Stylo Indonesia - Stylovers, sudah tahu belum apa saja perbedaan cara merawat kulit berminyak dan kulit kombinasi?
Merupakan jenis kulit yang berbeda, tentunya ada perbedaan cara merawat kulit berminyak dan kulit kombinasi.
Dilansir dari Kompas.com, Dr. Jeremy Fenton seorang dokter kulit bersertifikat di New York, Amerika Serikat menjelaskan mengenai perbedaan cara merawat kulit berminyak dan kulit kombinasi.
Yuk, simak penjelasan mengenai perbedaan cara merawat kulit berminyak dan kulit kombinasi menurut ahli berikut ini!
Baca Juga: Tren Skincare 2021: Rekomendasi Sunscreen Stick Finishing Matte, Cocok untuk Kulit Berminyak!
Sebelumnya, Stylovers perlu memahami terlebih dahulu perbedaan ciri antara jenis kulit berminyak dan kulit kombinasi.
Jenis kulit berminyak bisa dimiliki karena faktor genetik atau keturunan.
Namun kulit berminyak juga bisa terjadi karena faktor lingkungan, perubahan hormonal, diet, atau bahkan skincare yang digunakan.
Kulit berminyak terjadi karena kelenjar sebaceous yang terlalu aktif memproduksi sebum.
Ciri-ciri kulit berminyak di antara lain kulit yang mudah mengilap, kulit terlihat tebal, pori-pori yang besar atau mudah tersumbat, serta sering muncul komedo dan masalah jerawat.
Sedangkan jenis kulit kombinasi adalah percampuran antara kulit kering dan berminyak.
Beberapa bagian wajah akan menghasilkan banyak sebum, sementara pada area lain tidak terlalu banyak.
Baca Juga: Rekomendasi Skincare Charcoal untuk Kulit Berminyak di Bawah Rp 100 Ribu
Adapun tanda-tanda jenis kulit kombinasi adalah area T-zone (hidung dan dahi) yang berminyak, kulit kering di sekitar pipi, mata, dan mulut, serta kulit tersumbat atau pori-pori besar di dahi, hidung, atau dagu.
Kemudian, bagaimana perbedaan cara merawat jenis kulit berminyak dengan kulit kombinasi?
“Mereka yang memiliki kulit berminyak harus mencari produk pembersih wajah yang sedikit lebih agresif karena kulit mampu mentoleransinya dan akan membantu mencegah jerawat,” jelas Dr. Jeremy Fenton.
Menurutnya, produk dengan kandungan salicylic acid, glycolic acid, dan retinol bisa menjadi pilihan yang bagus untuk pemilik jenis kulit berminyak.
Sementara untuk produk pelembap, pilihlah lotion yang ringan atau berbasis gel.
Dr. Fenton juga menyarankan untuk menjauhi produk-produk dengan bahan-bahan yang bersifat komedogenik.
Misalnya seperti petroleum jelly, cocoa butter, isopropyl isostearate, sodium laureth sulfate, dan capric acid.
Baca Juga: Rekomendasi Skincare Green Tea untuk Kulit Berminyak di Bawah Rp 50 Ribu
Stylovers dengan jenis kulit berminyak juga harus mewaspadai minyak alami seperti kedelai, kelapa, alpukat, zaitun, atau primrose oil.
Sedangkan untuk cara merawat jenis kulit kombinasi bisa jadi sedikit lebih rumit karena merupakan jenis kulit perpaduan antara kering dan berminyak.
“Kamu harus mengoleskan produk yang berbeda ke daerah yang berbeda di wajah atau menggunakan produk yang paling tidak kering yang dapat ditoleransi oleh kulit,” jelas Dr. Felton.
Tak hanya itu, menurut Dr. Felton, pemilik jenis kulit kombinasi juga harus bijak dalam memilih produk untuk eksfoliasi.
Ia menyarankan untuk memulainya dengan glycolic acid sebelum melanjutkan ke salicylic acid atau retinol.
Sementara itu untuk hal-hal yang harus dihindari oleh pemilik kulit kombinasi adalah penggunaan produk yang dapat merusak skin barrier.
Baca Juga: Rekomendasi Skincare Charcoal untuk Kulit Berminyak di Bawah Rp 50 Ribu
Misalnya adalah produk yang mengandung alkohol dan wewangian atau fragrance.
Produk-produk dengan kandungan itu bisa membuat bagian wajah yang berminyak menjadi lebih berminyak, sedangkan yang kering menjadi lebih kering.
Nah, itu dia Stylovers perbedaan cara merawat kulit berminyak dan kulit kombinasi menurut ahli. Silakan diikuti, Stylovers! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Wardah Luncurkan Rangkaian Skincare Retinol dan Ceramide Untuk Kulit Kencang dan Lembap
KOMENTAR