Kulit berminyak terjadi karena kelenjar sebaceous yang terlalu aktif memproduksi sebum.
Ciri-ciri kulit berminyak di antara lain kulit yang mudah mengilap, kulit terlihat tebal, pori-pori yang besar atau mudah tersumbat, serta sering muncul komedo dan masalah jerawat.
Sedangkan jenis kulit kombinasi adalah percampuran antara kulit kering dan berminyak.
Beberapa bagian wajah akan menghasilkan banyak sebum, sementara pada area lain tidak terlalu banyak.
Baca Juga: Rekomendasi Skincare Charcoal untuk Kulit Berminyak di Bawah Rp 100 Ribu
Adapun tanda-tanda jenis kulit kombinasi adalah area T-zone (hidung dan dahi) yang berminyak, kulit kering di sekitar pipi, mata, dan mulut, serta kulit tersumbat atau pori-pori besar di dahi, hidung, atau dagu.
Kemudian, bagaimana perbedaan cara merawat jenis kulit berminyak dengan kulit kombinasi?
“Mereka yang memiliki kulit berminyak harus mencari produk pembersih wajah yang sedikit lebih agresif karena kulit mampu mentoleransinya dan akan membantu mencegah jerawat,” jelas Dr. Jeremy Fenton.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR