“Biasanya (pakai skincare) cuma pagi sama malem, sekarang bisa 3 sampai 4 kali karena di rumah enggak ngapa-ngapain,” tutur Vania.
Menurutnya, hal ini membuat banyak orang jadi lebih banyak mencoba produk skincare dan brand-brand baru.
Menurut Vania, tren penggunaan skincare yang meningkat ini bisa jadi merupakan cara untuk menggantikan perawatan di klinik kecantikan yang sulit dilakukan selama masa pandemi.
Namun, apakah penggunaan produk skincare cukup efektif untuk bisa menggantikan perawatan di klinik kecantikan?
Baca Juga: Tren Belanja Online 2021: Lipstik dan Masker Wajah Jadi Produk Favorit Beauty Enthusiast
“Mereka enggak bisa ke klinik untuk treatment jadi cari produk-produk yang bisa menggantikan treatmen klinik walaupun enggak 100 persen bisa,” ujarnya.
Namun, kita tetap bisa melihat tren ini dengan banyaknya orang yang semakin rajin merawat wajah mereka di rumah dengan menggunakan masker, misalnya.
Tren alat-alat kecantikan seperti jade roller di tahun 2020 ini juga menunjukkan bahwa orang-orang berusaha merawat wajah mereka sendiri dari rumah.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR