Itu sebabnya, banyak orang makan dalam porsi besar ketika malam tiba.
Hal ini tentu dapat meningkatkan berat badan, menurunkan fungsi kekebalan tubuh, dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
Tingginya kadar kortisol dan insulin, yang ditambah dengan tingginya nafsu makan serta pola makan buruk, turut berpengaruh negatif pada pola tidur kita, Stylovers.
Selain itu, makan berlebihan menjelang waktu tidur bisa meningkatan refluks asam ke kerongkongan yang mempengaruhi kualitas tidur kita.
Oleh karena itu, pola makan sehat sangat penting untuk menjaga kualitas tidur kita selama bulan ramadan.
Baca Juga: 14 Hari Rambut Bebas Ketombe dan Rontok Day 12: Rekomendasi Hair Tonic untuk Rambut Rontok
Selama kau menjalani ibadah puasa, ternyata kegiatan ini mempengaruhi tidur REM Riset yang diterbitkan dalam Sleep and Biological Rhytms menemukan adanya pengurakan signifikan dalam latensi tidur selama ramadan dan tidur REM.
Latensi tidur merupakan waktu yang dibutuhkan seseorang agar bisa tertidur pulas.
Dengan kata lain, mereka yang berpuasa bisa tertidur lebih cepat tetapi mengalami pengurangan durasi dalam fase tidur REM.
Padahal, tidur REM sangat penting agar tubuh bisa berfungsi optimal.
Lalu, bagaimana menjaga kualitas tidur selama bulan ramadan?
Melansir laman The National, ini tips yang bisa kamu simak untuk menjaga kualitas tidur selama menjalankan puasa:
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR