Stylo Indonesia - Menjalankan diet untuk mendapatkan tubuh langsing menjadi hal yang banyak digemari kawula muda saat ini.
Kesadaran untuk menjalankan hidup sehat di era sekarang semakin viral.
Banyaknya contoh penyakit seperti diabetes dan jantung semakin dirasakan kawula muda membuat gerakan hidup sehat semakin disebarluaskan banyak orang.
Salah satu gaya hidup sehat yang kini sering dilakukan adalah program diet ketogenik.
Stylovers sendiri pernah mendengar diet ketogenik?
Jadi, diet ketogenik adalah program pola makan yang sangat rendah akan karbohidrat namun tinggi lemak, Stylovers.
Tujuan dari program diet ketogenik ini membantu tubuh masuk ke dalam keadaan yang disebut ketosis.
Pada kondisi ini, tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi utama, bukan dari karbohidrat.
Untuk komposisinya, diet ketogenik ini terdiri dari 70-80% lemak, 10-20% protein, dan karbohidrat yang sejumlah 5-10%.
Berikut ini adalah hal yang menjadi aspek penting dalam menjalankan die ketogenik yang perlu kamu ketahui, Stylovers.
Pilihan makanan
Konsumsi jenis lemak sehat seperti minyak kelapa, minyak zaitun, alpukat, daging, ikan, telur, keju, kacang-kacangan, dan sayuran rendah karbohidrat yang contohnya bayam dan brokoli.
Kondisi tubuh ketosis
Ketika asupan karbohidrat dibatasi, tubuh akan kehabisan glukosa sebagai bahan bakar utama dan mulai memecah lemak menjadi keton di hati, yang kemudian digunakan sebagai energi.
Baca Juga: Americano untuk Diet Apakah Aman Diminum Sehari-hari? Cari Tahu, Yuk
Hindari makanan ini
Saat menjalankan diet keto, kamu perlu menghindari makanan tinggi karbohidrat seperti roti, pasta, nasi, kentang, dan makanan manis.
Manfaat yang didapat
Banyak orang mengalami penurunan berat badan yang cepat karena tubuh membakar lemak.
Keton sebagai sumber energi dapat memberikan efek yang lebih stabil pada energi dan fokus mental.
Gula darah lebih terkontrol
Diet ini bisa membantu menstabilkan gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Banyak orang yang melakukan diet keto karena tidak hanya tubuh yang langsing tetapi mampu menjaga kadar gua darah dalam tubuh.
Efek samping
Pada awal diet, orang sering mengalami "keto flu," yang meliputi gejala seperti sakit kepala, lelah, mual, dan gangguan tidur.
Tak perlu khawatir karena gejala ini biasanya sementara.
Nah, Stylovers, itulah aspek penting soal diet keto yang perlu kamu ketahui.
Sebelum menjalankan diet keto, penting sekali untuk kamu melakukan konsultasi dengan dokter ahli gizi, agar bisa mendiagnosis apakah diet ini cocok untuk kamu lakukan atau tidak.
Selamat hidup sehat, Stylovers!Baca Juga: Manfaat Diet Makan Yogurt, Badan Langsung Bonus Pencernaan Sehat
(*)