Cara Diet Turun Berat Badan dalam Seminggu Hasil Signifikan

By Grace Kencana Pranata, Sabtu, 7 September 2024 | 11:05 WIB
Ilustrasi diet seminggu langsung turun (ogawny.com)

Stylo Indonesia - Stylovers, banyak orang yang mencari cara untuk melakukan diet.

Menurunkan berat badan tentu harus dilakukan dengan benar, karena jika salah cara, berisiko menimbulkan komplikasi di dalam tubuh.

Yap, menurunkan berat badan yang tepat harus diimbangi dengan mengatur pola makan dan pembakaran kalori dan lemak pada tubuh.

Maka dari itu, untuk menurunkan berat badan yang langsung terlihat hasilnya dalam seminggu, membutuhkan pendekatan yang hati-hati.

Berat badan yang bisa turun dengan bijak dan tepat dalam seminggu kisarannya di 0.5-1 kg, Stylovers.

Namun, kalau kamu ingin melihat secara signifikan berat badan yang berkurang dalam seminggu, pastikan dilakukan dengan tepat dan tidak mengorbankan nutrisi penting.

Berikut ini ada tips untuk diet yang bisa membantu menurunkan berat badan dalam waktu seminggu.

Puasa berselang

Puasa berselang atau dikenal sebagai intermittent fasting adalah metode diet di mana kamu membatasi waktu makan dalam jangka waktu tertentu.

Polanya ada metode 16/8 yaitu berpuasa selama 16 jam dan makan dalam jangka waktu 8 jam.

Puasa berselang bisa membantu membakar lemak dengan lebih efektif, tanpa perlu terlalu banyak mengurangi kalori.

Pastikan saat jendela makan, kamu tetap mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

Mengurangi jumlah karbohidrat

Diet rendah karbohidrat bisa menjadi salah satu cara tercepat untuk menurunkan berat badan, karena tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber energi.

Baca Juga: Diet Air Putih 7 Hari Turun Berapa Kilo? Ini Rahasia Dietnya

Kurangi asupan karbohidrat seperti nasi putih, roti, pasta, dan makanan manis.

Gantikan dengan sayuran non-pati seperti brokoli, bayam, dan sayuran hijau lainnya.

Tingkatkan asupan protein tinggi seperti ikan, ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak, dan telur.

Hindari karbohidrat olahan, fokus pada karbohidrat kompleks seperti quinoa atau oat dalam jumlah kecil.

Konsumsi makanan tinggi protein

Protein membantu meningkatkan metabolisme dan memperbaiki otot, yang penting untuk penurunan berat badan.

Konsumsi sumber protein tanpa lemak seperti ikan, ayam, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.

Protein memberikan efek mengenyangkan, sehingga kamu bisa mengurangi asupan kalori tanpa merasa lapar.

Membatasi kalori

Penurunan berat badan tergantung pada defisit kalori, artinya kamu harus membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi.

Kamu bisa mengurangi porsi makan sekitar 500-1000 kalori per hari untuk mencapai defisit yang sehat.

Hindari makanan yang tinggi kalori, seperti makanan yang digoreng, makanan cepat saji, dan minuman manis.

Fokus pada makanan rendah kalori dan kaya serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan makanan berprotein tinggi.

Jauhi fast food

Makanan olahan seringkali mengandung banyak kalori, gula, dan garam yang dapat merusak dietmu.

Pilih makanan utuh dan alami seperti sayuran, buah-buahan, daging tanpa lemak, dan biji-bijian.

Hindari makanan tinggi garam

Garam dapat menyebabkan retensi air, yang membuat tubuh tampak lebih berat.

Untuk menurunkan berat badan dengan cepat, kurangi konsumsi garam.

Hindari makanan olahan yang tinggi garam seperti camilan, daging olahan, dan makanan kaleng.

Fokus pada makanan segar dan masak sendiri untuk mengontrol jumlah garam.

Baca Juga: Apakah Ubi Cilembu Bagus untuk Diet, Jadi Camilan yang Sehat

 

(*)