Biasanya Dipisah dari Putihnya, Apakah Kuning Telur Bagus untuk Diet?

By Cerysa Nur Insani, Minggu, 8 September 2024 | 12:00 WIB
Ilustrasi memisahkan kuning telur dari putihnya. (Freepik)

Stylo Indonesia - Stylovers mungkin pernah bertanya-tanya, apakah kuning telur bagus untuk diet?

Telur merupakan sumber protein yang mudah dikonsumsi, terutama bagi yang sedang diet.

Namun, seringkali dianjurkan untuk mengonsumsi putihnya saja tanpa kuningnya.

Dilansir dari klikdokter.com, ternyata kuning telur tak perlu dihindari sampai sebegitunya kok, Stylovers.

Yuk, simak penjelasan apakah kuning telur bagus untuk diet atau tidak berikut ini!

Kandungan Kuning Telur

Rata-rata sebutir telur mengandung 70 kalori, tapi kalori dari putih telurnya saja hanya sekitar 17 kalori.

Namun, meski memiliki kalori lebih tinggi, nutrisi dari kuning telur justru yang bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama saat diet.

Kekhawatiran terhadap konsumsi kuning telur seringkali muncul akibat kolesterol yang dikandungnya.

Dua butir telur utuh berukuran besar mengandung sekitar 422 mg kolesterol.

Baca Juga: Manfaat Jus Pare Mentah untuk Pencernaan, Benarkah Ampuh untuk Diet?

Asupan kolesterol tinggi kerap dikaitkan dengan darah tinggi serta penyakit jantung.

Faktanya, tak seluruh makanan tinggi kolesterol selalu meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. 

Bahkan, US Dietary Guidelines pada Januari 2015 memaparkan bahwa tidak ada ketetapan batas harian untuk kolesterol dalam makanan.

Hubungan Kuning Telur dan Kolesterol

Kolesterol merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh sel tubuh, itulah mengapa hati atau liver pada dasarnya secara teratur menghasilkan kolesterol dalam jumlah besar.

Kolesterol terlibat dalam berbagai proses tubuh seperti produksi Vitamin D, produksi hormon steroid, produksi asam empedu, hingga mendukung kinerja membran sel tunggal.

Saat Stylovers mengonsumsi banyak makanan kaya kolesterol seperti telur, organ hati mulai memproduksi kolesterol yang lebih sedikit.

Sebaliknya, jika Stylovers mendapatkan sedikit kolesterol dari asupan makanan harian, hati justru akan berusaha keras menghasilkan lebih banyak kolesterol untuk mencukup kebutuhan bagi metabolisme.

Oleh sebab itu, kadar kolesterol darah tidak berubah secara signifikan jika Stylovers makan lebih banyak asupan kolesterol.

Untuk mengurangi kadar kolesterol darah, akan lebih efektif dengan menghindari makanan yang digoreng.

Baca Juga: 6 Buah yang Baik untuk Diet, Cocok Jadi Camilan atau Jus Penunda Lapar

Termasuk dalam mengonsumsi telur, lebih baik mengonsumsi telur rebus daripada telur yang digoreng.

Bolehkah Makan Kuning Telur Saat Diet?

Makan telur utuh sebagai bagian dari diet rendah karbohidrat pada penderita diabetes terbukti meningkatkan sensitivitas insulin yang lebih baik serta meningkatkan kesehatan jantung daripada yang makan putih telur saja.

Stylovers tidak perlu memisahkan kuning telur dari putihnya karena kuning telur memiliki manfaat gizi yang baik untuk tubuh.

Asalkan, makan dalam porsi yang wajar setiap harinya serta pengolahannya harus dengan cara yang menyehatkan.

Nah, itu dia Stylovers penjelasan apakah kuning telur bagus untuk diet atau tidak. Kalau cuma 1-2 butir per hari, enggak perlu dipisah kok! (*)

Baca Juga: Diet Air Putih 7 Hari Turun Berapa Kilo? Ini Rahasia Dietnya