2. Tingkatkan hingga 16 jam per hari
Jika sudah terbiasa puasa 12 jam sehari, Stylovers bisa meningkatkannya jadi 14 jam lalu perlahan hingga 16 jam.
Selama puasa, Stylovers hanya perlu menghindari makanan dan konsumsi minuman berkalori sehingga masih bisa minum air atau teh tanpa gula.
Dengan berpuasa selama 16 jam, Stylovers memiliki waktu makan selama 8 jam setiap harinya.
Selama menjalani diet dengan cara ini, Stylovers bisa menyelesaikan makan malam di pukul 8 malam dan melewatkan sarapan besok paginya.
Jadi, Stylovers bisa kembali makan di siang hari sekitar pukul 12 siang.
Apakah Intermittent Fasting Harus Menghitung Kalori?
Intermittent fasting tentunya akan efektif jika Stylovers memperhitungkan asupan kalori yang dikonsumsi di waktu makan.
Namun jika Stylovers kerepotan menghitung kalori, sebagai alternatifnya Stylovers bisa memperhatikan menu dan porsi makanan yang dikonsumsi.
Baca Juga: Air Es Bikin Gemuk atau Kurus? Tetap Boleh Minum Waktu Diet, Lho!
Misalnya ketika makan berat, Stylovers bisa makan dengan porsi setengah dari biasanya.
Hindari makanan yang diproses dengan cara instan, digoreng, atau dibakar, serta perbanyak konsumsi protein dan serat.
Ketika tubuh sudah terbiasa dengan porsi makan yang lebih sedikit, maka kita juga akan merasa lebih cepat kenyang dan tidak mudah lapar.
Nah, itu dia Stylovers bagaimana cara diet intermittent fasting untuk pemula.
Selamat mencoba, Stylovers! (*)
Baca Juga: Apakah Semua Sayuran Bagus Dimakan Saat Diet? Wajib Tahu Biar Cepat Kurus!