Stylo Indonesia - Halo, Stylovers! Kali ini, Stylo akan membagikan kisah sosok inspiratif Srikandi untuk Negeri yang bisa menjadi inspirasi kita semua.
Cerita sosok inspiratif Srikandi untuk Negeri kali ini datang dari Atika Tirtadinata, buktikan semua bisa tampil modis lewat brand fashion big size miliknya.
Ada banyak hal yang bisa menjadi inspirasi Stylovers dari perjalanan perempuan cantik yang akrab dipanggil Atika ini dalam membangun bisnis brand fashion big size miliknya yang diberi nama Addicthick.
Pastinya Stylovers makin penasaran dengan kisah lengkap sosok inspiratif Srikandi untuk Negeri, Atika Tirtadinata berhasil membuktikan semua bisa tampil modis lewat brand fashion big size miliknya, bukan?
Yuk, langsung simak kisah Srikandi untuk Negeri, Atika Tirtadinata buktikan semua bisa tampil modis lewat brand fashion big size miliknya yang telah dirangkum Stylo Indonesia.
Perjalanan Membangun Brand Fashion Big Size Addicthick
Punya bentuk tubuh yang curvy seringkali membuat Atika kesulitan mencari pakaian yang sesuai dengan dirinya.
Setiap masalah pasti ada solusinya.
Itulah kalimat yang tepat menggambarkan awal Atika membangun brand fashion big size miliknya.
“Selain menjadi salah satu impian aku punya brand sendiri, aku membangun brand fashion plus size karena ingin punya baju yang nyaman dipakai untuk perempuan plus size seperti aku,” ujar Atika.
“Paling gak enak punya bentuk tubuh plus size yang aku rasakan yaitu susah mencari baju yang pas dan nyaman saat bergerak. Entah setiap ketemu model baju yang disuka, sizenya tidak ada atau jadi terpaksa harus pakai baju yang agak ketat dan akhirnya gak pede,” tuturnya.
Lewat kesulitan yang dialaminya, Atika menjadikannya sebagai kesempatan untuk mewujudkan impiannya membangun brand fashion big size.
Ada kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri saat Atika bisa mewujudkan impiannya lewat brand fashion big size dibangunnya yang diberi nama Addicthick.
Tak hanya menolong dirinya, lewat brand fashion big size yang diciptakannya ada rasa bangga dalam diri Atika bisa membuktikan perempuan big size juga bisa tampil modis dan lebih percaya diri.
“Melalui Addicthick aku banyak belajar dan ketemu banyak teman-teman online, perempuan big size yang memiliki masalah sama dalam mencari pakaian. Aku jadi suka sharing, merasa tidak sendiri dan saling support,” ungkapnya.
Mencintai diri sendiri dan passionate menjadi kunci keberhasilan Atika dalam membangun bisnisnya.
Bak usaha tidak mengkhianati hasil, kini brand fashion big size yang dibangunnya memiliki banyak konsumen dan pelanggan yang dipanggil dengan sebutan #ThickSquad.
Belajar Mencintai Diri Sendiri dengan Bentuk Tubuh Plus Size
Love yourself adalah kalimat yang mudah diucapkan pada orang lain, namun nyatanya sulit dilakukan untuk diri sendiri.
Itulah yang dirasakan Atika sebelum membangun brand fashion big size miliknya.
“Punya bentuk tubuh plus size terkadang membuat aku gak percaya diri,” ujar Atika.
Untungnya, Atika dikelilingi oleh orang-orang yang tidak memandang seseorang berdasarkan fisiknya.
Hal itu membuat perempuan cantik yang hobi mengoleksi kaktus ini semakin menemukan rasa percaya dirinya sebagai perempuan plus size.
“Awalnya berusaha untuk diet dan melakukan hal lain yang sekiranya bisa membantu mengurangi berat badan, tapi sayangnya tidak berhasil. Dulu tujuannya ingin kurus supaya percaya diri, tapi sekarang untuk menjaga kesehatan tubuh,” ungkap Atika.
Bak besi menajamkan sesamanya, dengan siapa kita bergaul dirasakan Atika sangat mempengaruhi kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidupnya.
Menurutnya, penting memilih lingkungan pergaulan yang positif dan sehat untuk membantu menunjukan versi terbaik diri kita.
Dukungan orang sekitarnya dirasakan Atika tidak hanya menjadi penyemangat dirinya, namun kekuatan dan harapan untuk dirinya maju menjadi pribadi yang lebih baik dan sukses.
Dari situlah Atika belajar nilai seseorang tidak dapat hanya dilihat dari eloknya bentuk fisik seseorang, melainkan cara berpikir, karakter dan attitudenya.
“Selain bagaimana cara kita berpikir soal gambar diri sendiri, dengan siapa kita bergaul, kata-kata yang kita sering dengar dari orang di sekitar kita juga sangat mempengaruhi hidup kita,” ujar Atika.(*)
Baca Juga: Srikandi untuk Negeri, Tekad Besar Iyarita Wiriawaty Mawardi Lestarikan Kain Pinawetengan