Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Stylo Indonesia kini hadir dengan kanal Jurnal Pejuang Haid yang berisikan cerita pengalaman para sahabat perempuan atau Stylovers mengenai semua masalah terkait menstruasi.
Melingkupi faktor kesehatan dan psikologis serta yang berujung kepada penampilan kulit, Jurnal Pejuang Haid juga akan berbagi tips bagaimana setiap sahabat perempuan atau Stylovers berdamai dengan nyeri haid yang kerap menyerang.
Jurnal Pejuang Haid yang ke-17 datang dari Sherly Dwi Putri yang sempat mengalami masalah pada siklus haid.
Yuk, simak percakapan Stylo Indonesia dengan Sherly tentang pengalaman seputar haid yang informatif lagi inspiratif, berikut ini!
Apa saja perbedaan gejala atau reaksi tubuh sepanjang siklus haid?
Sherly: "Ketika memasuki siklus haid, beberapa gejala yang timbul berupa rasa kram di bagian pinggang dan perut. Selain itu, jerawat hormonal juga jadi penanda haid akan datang."
Apa saja cerita yang dialami terkait masalah psikologis seputar siklus haid?
Sherly: "Beberapa waktu sebelum haid, aku merasa mood agak susah untuk dikendalikan. Hal ini terus berlanjut hingga haid datang, mood sering tidak stabil serta aku merasa perasaan lebih sensitif atau mudah tersinggung."
Apa saja cerita yang dialami terkait masalah kesehatan seputar siklus haid?
Sherly: "Seperti gejala umum yang dirasa saat haid datang, aku merasakan nyeri atau kram di sekitar perut dan pinggang. Kuantitas rasa nyeri berbeda-beda, namun rasa nyeri yang berat dapat menagganggu aktivitas yang aku lakukan sehari-hari."
Apa saja cerita yang dialami terkait masalah kulit seputar siklus haid?
Sherly: "Jerawat hormonal berupa jerawat batu yang sangat sulit untuk diatasi, bahkan jika salah menanganinya akan meninggalkan bekas yang sukar hilang."
Apakah ada cara tertentu dari kamu untuk mengatasi masalah nyeri saat haid?
Sherly: "Tidak ada cara khusus, akan tetapi jika aku merasa nyeri haid saat hari-hari awal haid datang mengganggu aktivitas, aku akan menghentikan aktivitas terlebih dahulu dan fokus untuk beristirahat hingga rasa nyeri mereda."
Lebih condong memilih pembalut yang seperti apa?
Sherly: "Aku mengandalkan memakai pembalut dengan panjang 29 cm, terutama saat volume haid yang banyak keluar seperti hari pertama hingga hari ke-4."
Apakah siklus haid terjadi secara rutin dan sesuai waktunya?
Sherly: "Siklus haid yang aku alami termasuk siklus haid yang normal dan sesuai waktunya. Tapi, beberapa bulan kebelakangan sejak awal tahun 2022, haid sempat telat datang atau bahkan lebih cepat dari perkiraan. Ini bisa jadi disebabkan karena aku terlalu banyak aktivitas ataupun banyak pikiran."
Apakah ada pengalaman tidak terlupakan seputar haid yang pernah kamu alami?
Sherly: "Pengalaman seputar haid yang tidak mengenakkan yaitu pernah tidak haid selama 3 bulan lamanya. Aku enggak tahu apakah hal ini menjadi suatu hal yang salah atau bukan. Namun, di bulan ke-4, aku mengalami haid. Hal yang membuat aku terkejut adalah haid yang datang di bulan ke-4 ini (setelah 3 bulan sebelumnya aku enggak haid) berlangsung selama 2-3 minggu."
Bagaimana kamu menyikapi pengalaman tersebut?
Sherly: "Aku memutuskan untuk melakukan konsultasi ke dokter kandungan. Penyebab hal tersebut terjadi karena pengaruh hormonal yang dikaitkan dengan pola hidup yang aku jalani."
Pesan untuk Pejuang Haid di luar sana?
Sherly: "Teruntuk kamu haid fighter, tetap jaga kesehatan dengan baik ya! Jangan lupa untuk menjalani pola hidup yang sehat, konsumsi makanan yang bergizi seimbang, serta cukupi asupan cairan tubuh."
Itu dia cerita lengkap perjalanan pejuang haid, langsung dari Sherly yang telah dirangkum Stylo Indonesia.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan menjalani siklus haid dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga pejuang haid lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua pejuang haid! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu! (*)
#SemuaBisaCantik