Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Kabar bahagia bagi kamu para pejuang kulit sensitif karena Stylo Indonesia akan membagikan Jurnal Kulit Sensitif yang inspiratif dan tentunya informatif nan bermanfaat.
Jurnal Kulit Sensitif ke-4 datang dari Tuty Saca yang akan berbagai kisah bagaimana perjalanan dirinnya mengenal berbagai penyebab kulit sensitif untuk menemukan skincare routine yang tepat.
Selain itu, Tuty Saca juga akan memberitahu Stylovers pentingnya berhati-hati dalam memilih skincare untuk merawat dan mengatasi kulit sensitif dalam Jurnal Kulit Sensitif ke-4.
Yuk, baca langsung Jurnal Kulit Sensitif dari Tuty Saca mengenai perjalanannya dalam mengatasi kulit sensitif!
Kulit wajahku jadi sensitif semenjak aku pindah ke Maroko pada tahun 2016.
Semua bermula dari perubahan iklim yang terjadi di tempat tinggalku membuat munculnya masalah kulit di wajahku.
Mulai dari kulit menjadi sensitif hingga muncul jerawat parah pada seluruh bagian wajah.
Akhirnya, aku memutuskan untuk memeriksakan diri ke dermatologist di tempat tinggalku waktu itu.
Aku diresepkan skincare yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif untuk mengatasi masalah kulit wajahku.
Dermatologist mengatakan bahwa penyebab kulit sensitif ada berbagai macam.
Biasanya kulit menjadi sensitif karena kandungan parfum di dalam skincare atau parfum itu sendiri.
Selain itu, kulit sensitif bisa disebabkan oleh air dan cuaca di lingkungan tempat tinggal.
Dalam kasusku, dermatologist mengatakan penyebab kulit wajahku menjadi sensitif selain di atas, karena lapisan kulit wajahku yang tipis.
Selain itu, penyakit asma yang aku derita juga menjadi salah satu penyebab mengapa kulit wajahku menjadi sensitif dan mudah muncul masalah kulit lainnya.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui penyebab mengapa kulit wajah kita sensitif untuk menemukan skincare routine yang tepat.
Penting juga untuk belajar mengenal jenis kulit wajah kita secara mendalam, mulai dari produk yang wajib digunakan sampai kandungan skincarenya.
Karenanya, aku harus lebih berhati-hati dalam memilih produk skincare hingga makeup untuk mencegah munculnya masalah kulit baru.
Saat muncul iritasi dan kemerahan pada kulit wajah, aku langsung melakukan pertolongan pertama menggunakan krim wajah dengan soothing formula untuk meredakannya.
Lalu, aku berhenti menggunakan produk skincare yang banyak dan bahan aktif yang dikenal memicu kulit menjadi sensitif.
Aku hanya menggunakan sabun cuci muka, pelembap wajah dan thermal spring water sebagai skincare routine setiap hari.
Karena saat ini kulit wajahku sensitif berjerawat, aku menggunakan produk skincare yang diformulasikan sesuai dengan masalah kulitku tentunya, bukan ikut tren skincare yang sedang hits.
Aku menggunakan Dewpre Tea Tree 5.5 Facial Foam untuk membersihkan kulit wajahku yang sensitif berjerawat.
Studio Tropik Fresh Skin Barrier Cream jadi pelembap wajah pilihanku untuk melembapkan dan menenangkan kulit wajah.
Tak lupa aku menggunakan Innertrue Always Aqualite Sunscreen untuk melindungi kulit wajahku dari paparan sinar matahari sebelum bepergian.
Kunci untuk menemukan skincare routine yang tepat tak lain mengetahui penyebab kulit wajah menjadi sensitif terlebih dahulu.
Itu dia cerita lengkap Jurnal Kulit Sensitif, langsung dari Tuty Saca.
Nantikan terus Jurnal Kulit Sensitif dari para Stylovers yang juga menjadi salah satu pengaplikasian Stylo Indonesia dalam menyuarakan #StopBeautyShaming dan #SemuaBisaCantik.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan mengatasi kulit sensitif dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang berjuang mengatasi kulit sensitif lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat ya untuk semua pejuang kulit sensitif! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu!(*)