Stylo Indonesia - Hai Stylovers! Kali ini Stylo Indonesia akan kembali membagikan salah satu cerita mengenai perjalanan Jurnal Kulit Sensitif.
Jurnal Kulit Sensitif berisikan cerita inspiratif mengenai pengalaman dalam menghadapi permasalahan kulit sensitif, mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya.
Cerita Jurnal Kulit Sensitif ke-3 datang dari Livia yang mengambil pelajaran akan arti penting bijak memilih kandungan skincare yang cocok untuk kulit berjerawat dari pengalamannya yang memiliki kulit sensitif.
Yuk, baca langsung cerita Jurnal Kulit Sensitif dari Livia mengenai perjalanannya dalam mengatasi kulit sensitif!
Merasakan gejala kulit sensitif sudah dimulai sejak duduk di bangku TK, berawal dari pasca menggunakan makeup saat kegiatan menari.
Penyebabnya diklaim karena memakai produk makeup palsu, dan membersihkan wajah hanya dengan makeup remover serta air saja, tidak dibarengi dengan sabun cuci muka dan perawatan kulit lainnya.
Saat beranjak remaja, barulah Livia sadar kalau gejala yang Ia alami selama ini menunjukkan bahwa Ia memiliki tipe kulit yang sensitif.
Gejala kulit sensitif yang dirasakan berupa kemerahan pada kulit wajah diiringi dengan rasa panas terutama saat siang hari ketika sedang pakai makeup atau skincare.
Di samping itu, gejala lain yang dirasakan yakni setelah cuci muka menggunakan sabun cuci muka diikuti kemerahan, terasa kering, kulit seolah ditarik, hingga gatal.
Jika menggunakan makeup, kulit wajah sering terasa kaku dan sensasi ketarik, khususnya saat pakai base makeup (alas bedak) hingga bedak padat.