Fany: “Tidak ada kendala yang signifikan saat aku mulai berhijab, mungkin hanya keterbatasan pakaian saja. Karena saat itu baju-baju yang aku punya kebanyakan masih baju lengan pendek, tapi itu masih bisa ditutup menggunakan cardigan maupun memakai manset.”
Adakah perbedaan perlakuan dari lingkungan saat mulai berhijab? Jika ya, bagaimana adaptasinya?
Fany: “Saat itu kebetulan aku mengikuti ekstrakurikuler yang mewajibkan anggota perempuannya memotong rambut menjadi pendek; dengan jarak 3 jari di bawah kuping.
Berpenampilan rambut pendek saat ke sekolah sempat membuat rasa percaya diriku menurun; meski tidak butuh waktu lama untuk rambutku kembali memanjang.
Nah, saat aku dan beberapa teman-teman ekstrakurikuler-ku juga berhijab, kami malah sempat disinggung oleh senior bahwa kami mengenakan hijab hanya untuk menghindari aturan pemotongan rambut. Jujur, perkataan tersebut membuat kami tersinggung, tetapi kami yakin itu hanya tes kekuatan mental saja. Dan kami juga membuktikan bahwa kami berhijab bukan untuk sementara.”
Bagaimana padu padan fashion hijab saat pertama kali berhijab?
Fany: “Saat awal berhijab, padu padan fashion andalanku adalah: kaos lengan pendek, cardigan, celana jeans, kerudung paris 2 layer, dan flat shoes.”
Kerudung segiempat dari bahan Paris memang menjadi favorit banyak pengguna hijab karena bahannya yang nyaman digunakan sehari-hari.
Selain itu, harganya juga lebih terjangkau sehingga cocok bagi Stylovers yang masih pelajar.
Contohnya seperti hijab segiempat Paris premium dari Izzara di Lazada berikut ini, Stylovers!