#Alasan Berhijab
Aku ingin menyempurnakan ibadahku sedikit demi sedikit. Jika terus menunda berhijab, aku takut akan mendapatkan dosa karena memperlihatkan aurat. Terlebih, aku takut jika dosa itu berdampak pada orang tuaku terutama Ayah.
Informasi tersebut pernah kudengar dari sebuah ceramah, tapi setelah aku cari tahu ternyata anggapan tersebut bukan berasal dari hadis sahih.
Meski begitu, aku teringat bahwa perintah tentang menutup aurat ada di QS Al-Ahzab 59 dan sudah kuketahui saat mempelajari kitab suci dan agama.
Sehingga, seiring berjalannya waktu, aku tahu pada akhirnya aku memang harus berhijab.
Apalagi saat itu aku sudah menginjak kelas 2 SMK, di mana aku merasa rugi sekali jika belum sadar untuk berhijab. Sementara teman-teman perempuan di sekitarku sudah berhijab sejak masih duduk di bangku SMP bahkan ada yang sejak masih balita.
#Dorongan
Tidak ada pemaksaan dari siapa pun yang membuatku memutuskan berhijab. Ini merupakan keputusan yang kubuat sepenuhnya atas nama diriku sendiri. Dorongan terbesarku saat itu adalah agama yang aku anut.
Bagiku pribadi, cerminan perempuan Muslim yang paling sederhana dan mudah dikenali orang-orang adalah menggunakan hijab. Sehingga dengan menggunakan hijab, akan memudahkan orang yang belum mengenalku untuk langsung mengetahui bahwa aku adalah seorang muslim.”
Ada kendala saat mulai berhijab?