"Benar-benar kayak enggak dianggap saudara. 'Mas ini enggak sayang apa sama Daddy? Enggak sayang apa sama keluarga? Enggak tahu dosa apa yang dilakuin?'," ujar Ananda Soebandono.
Setelah berselisih dengan keluarga, Ananda Soebandono memilih untuk pergi dari rumah, Bunda. Ia mencari tempat tinggal dan hidup sendiri.
"Itu benar-benar hubungan gue dan keluarga gue asam banget," kata Ananda.
Namun, ternyata konflik Ananda Soebandono dengan orang tua dan adik-adiknya tidak berlangsung terlalu lama lho. Hal ini bermula ketika Ananda Soebandono ingin dibaptis di Semarang.
"Pastornya ini sudah benar-benar memikirkan. Sampai akhirnya pastornya ini bilang, 'Saya mau membaptis kamu. Tapi, coba kamu ngomong, minta restu ke orang tua kamu'. Dan itu gue deg-degan dong, waduh gimana," ujarnya.
Ananda akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah, menemui keluarganya. Ia ingin meminta restu dari kedua orang tuanya untuk bisa dibaptis. Di luar dugaannya, Ananda ternyata malah disambut oleh keluarganya dengan haru. Foto kakak Alyssa Soebandono mantap pindah agama menjadi sorotan. Namun, reaksi ibunda bikin terkejut sang anak.
Ketika masuk ke rumah, Ananda Soebandono melihat Alyssa. Sang adik langsung berlari ke arahnya.
"Gue dalam hati, 'Gue ditampar nih'. Enggak cuy, tiba-tiba dia meluk gue, 'Mas.. Icha kangen..' Dia meluk gue sampai nangis," ujar Ananda.
Tak lama kemudian, ibunya juga melihat Ananda Soebandono. Sang ibu pun menunjukkan reaksi yang serupa dengan Alyssa Soebandono.
"Nyokap juga lari, meluk gue erat banget, 'Kamu ke mana saja sayang?' Gue nangis," kata Ananda.
Mereka kemudian makan bersama. Lewat obrolan di sela-sela makan, Ananda Soebandono menceritakan apa yang ia rasakan hingga akhirnya memutuskan untuk pindah agama.
Akhirnya, kedua orang tua Ananda Soebandono menerima keputusan putranya itu. Sang ayah mengatakan, keyakinan adalah urusan Ananda Soebandono dengan Tuhannya. (*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di Fotokita.id dengan judul "Foto Kakak Alyssa Soebandono Mantap Pindah Agama Jadi Sorotan, Reaksi Ibunda Bikin Terkejut Sang Anak: Nyokap Lari..." Bayu Dwi Mardana Kusuma