Jurnal Pejuang Haid Cheysara Airin: Arti Penting Keseimbangan Rohani dan Jasmani dalam Menjaga Siklus Haid yang Teratur

By Layla Ekrep, Senin, 4 Juli 2022 | 18:05 WIB
Jurnal Pejuang Haid Cheysara Airin (Dok. Pribadi Cheysara Airin)

Cheysara: "Pernah, aku menggunakan pembalut kain saat persediaan pembalut sekali pakai sudah habis. Keunggulannya bisa digunakan berulang kali. Namun, harus dicuci secara bersih dan jika bepergian harus membawa kresek berjaga-jaga pabila diganti nantinya salama di perjalanan."

Apakah siklus haid terjadi secara rutin dan sesuai waktunya? 

Cheysara: "Pada awal menstruasi aku merasa heran dan bingung karena siklus haid sekitar 7 hari dalam 2 bulan. Rentang waktu yang cukup jauh menimbulkan pertanyaan besar dalam hati karena dirasa salah. Aku juga pernah mengalami gangguan siklus haid pada saat awal pandemi akibat faktor stres dikarenakan tidak bebas beraktifitas selama pandemi. Namun, pada akhirnya siklus menstruasi yang aku alami sekarang berjalan lancar." 

Apakah ada rutinitas tertentu yang kamu lakukan dalam mengontrol siklus haid?

Cheysara: "Biasanya aku menandai kalender atau membuat catatan pada jurnal pribadiku. Selama 2 tahun ini aku memakai aplikasi Oki Indonesia (download di playstore) untuk memantau siklus haid dan mengetahui informasi seputar menstruasi. Aplikasi ini juga sangat membantu dalam mengetahui mitos dan fakta tentang  menstruasi, mencatat agenda harian atau perasaan (mood) ketika menstruasi. Aku sangat terbantu dan cukup teredukasi menggunakan aplikasi ini."

Baca Juga: Jurnal Pejuang Haid Suci Andini: Pengalaman Seputar Siklus Haid Mengajarkan Arti Bersyukur Terlahir Sebagai Seorang Perempuan

Apakah ada pengalaman tidak terlupakan seputar haid yang pernah kamu alami?

Cheysara: "Pernah, tepatnya di tahun 2020 saat pandemi melanda, aku sempat mengalami siklus haid yang kacau alias tidak teratur. Hal ini dipicu karena banyak faktor, salah satunya suasana hati dan pikiran yang kurang tertata rapi serta stres yang aku pendam."

Bagaimana kamu menyikapi pengalaman tersebut?

Cheysara: "Sebagian orang mungkin merasakan mood swing yang berkepanjangan saat menstruasi. Apalagi keadaan pandemi yang tidak terprediksi sebelumnya. Aku mengatasinya dengan cara mengatur pola makan, mendengar nasehat dari orang terdekat dan ceramah ustadz untuk kembali menata hati, jiwa dan pikiran. Sehingga lebih sabar menerima keadaan."

Pesan untuk Pejuang Haid di luar sana?

Cheysara: "Tidak apa merasakan sakit saat menstruasi karena kita sebagai perempuan pasti memiliki keistimewaan sehingga dianugeraahi dengan tamu bulanan ini. Sejatinya, mengalami haid juga saah satu hal yang mengajarkan kita dalam proses menjaga kebersihan tubuh juga. Yuk semangat, kita pasti bisa! Stay safe, stay healthy, and be happy."

Itu dia cerita lengkap perjalanan pejuang haid, langsung dari Cheysara Airin yang telah dirangkum Stylo Indonesia.

Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan menjalani siklus haid dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga pejuang haid lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!

Semangat, ya, untuk semua pejuang haid! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu! (*)

#SemuaBisaCantik

Baca Juga: Jurnal Pejuang Haid Leila: Mulai dari Alat Menstruasi hingga Peka Terhadap Reaksi Tubuh, Pemikiran Terbuka Seputar Haid Sangatlah Penting