Perilaku body shaming kembali Frisca terima dari salah satu seniornya saat duduk di bangku kuliah yang meyakini dirinya akan sulit mendapatkan pekerjaan dan jodoh .
“Mendengar itu, aku hanya terdiam dengan ekspresi muka yang datar. Di kamar aku marah dan nangis, membenci diriku sendiri. Padahal aku udah usaha dengan mengurangi porsi makan, olahraga, minum obat diet. Yang bikin aku emosi itu, semua orang yang berkomentar tanpa pernah tau sejauh apa usahaku, sesulit apa aku berproses. Kalau memang hasilnya belum ada, setidaknya jangan berkomentar untuk hal yang mereka sama sekali nggak tahu bagaimana prosesnya,” tuturnya.
Untungnya, ada sang kakak yang mengerti dan mendukung Frisca untuk menjadi versi terbaik dirinya.
“Dia memberikan aku sudut pandang yang belum pernah terpikirkan aku sebelumnya. Beliau bilang, aku yang harus mengubah pola pikir alias mindset aku dan belajar mencintai diri sendiri. Menerima apa yang tidak bisa diubah dan sebaliknya,” ujar Frisca.
Mendengar nasehat sang kakak, Frisca pun belajar mencintai diri sendiri seutuhnya dengan fokus mengejar kariernya yang berawal dari hobi sebagai professional marketer.
Pengalaman Berharga Menjadi Penyintas Body Shaming #InspirasiCantik
Menjadi penyintas body shaming sejak remaja, tentunya banyak hal yang telah Frisca lewati hingga memberikan pengalaman berharga dalam hidupnya.
Tak dapat dipungkiri, dampak negatif dari body shaming yang ia alami membekas di ingatannya dan membuat dirinya trauma hingga saat ini.
“Trauma itu masih muncul, terlebih kalau ada yang mengomentari soal bentuk fisik aku. Sekarang aku berusaha untuk lebih tenang dan tetap cheerful,” ujar Frisca penuh haru.
Di tengah perjuangannya sebagai penyintas body shaming yang begitu sulit, berdoa menjadi hal pertama yang Frisca lakukan untuk menguatkan dirinya.
“Jujur, doa yang menguatkan aku. Mengadu sama Tuhan di dalam doa itu bikin aku tenang. Dengan berdoa dan mengucap syukur, mengingatkan aku dengan apa yang aku miliki dan menyadari bahwa aku lebih dari perkataan orang lain soal bentuk fisik aku,” ungkap Frisca.