Frisca Juliana Silitonga: Sukses Sebagai Influencer Plus Size Setelah Bangkit dari Trauma karena Body Shaming #InspirasiCantik

By Livia, Kamis, 14 Oktober 2021 | 12:00 WIB
Frisca Juliana Silitonga: Sukses sebagai influencer plus size setelah bangkit dari trauma karena body shaming #InspirasiCantik. (dok.pribadi)

Alumni Universitas Brawijaya ini berhasil membuktikan perempuan plus size bisa tampil modis dan menjadi panutan banyak orang.

“Pernah ada seorang followers DM aku bilang "Kak, aku punya masalah dengan kepercayaan diri, aku punya tubuh plus size seperti kakak, tapi kenapa kakak bisa pede banget?" dan aku terbuka untuk siapa saja yang cerita dan curhat sama aku. Yang paling mengagetkan ada 2 orang yang aku nggak kenal pernah dan cerita dibully sama pasangannya sendiri sampai niat  mengakhiri hidupnya. Aku mengerahkan semua usahaku untuk menghentikan dia dan berhasil. Rasanya senang bisa membantu orang lain yang kini selalu menjadi salah satu mimpiku, berguna untuk kehidupan sesama,” ujar Frisca.

Frisca Juliana Silitonga. (dok.pribadi)

Baca Juga: Purnia Indah Sari: Pernah Dibully Karena Miliki Bentuk Tubuh Plus Size, Kini Makin Percaya Diri dan Sukses Berkarier Sebagai Makeup Artist #InspirasiCantik

Alami Body Shaming Sejak Kecil Karena Memiliki Tubuh Gemuk #InspirasiCantik

Memiliki tubuh plus size, membuat Frisca sering mendapatkan perilaku body shaming dari teman-temannya sejak duduk di bangku SD.

“Setiap bertemu denganku yang dibahas selalu soal bentuk tubuh aku yang plus size, teman-teman dan orang terdekat selalu menanyakan pertanyaan yang sama,” Besar banget badannya, nggak ada niat diet apa?" sampai aku bosan mendengarnya,” cerita Frisca penuh haru.

Diakui Frisca, perilaku body shaming yang diterimanya berulang kali sangat membekas dalam hati dan pikirannya hingga membuatnya trauma.

Tak ingin terus menjadi sasaran empuk body shaming orang sekitarnya, Frisca berusaha bangkit dari keterpurukannya.

“Lelah dengan pertanyaan yang sama, aku memutuskan untuk menjawabnya dengan lantang "Ya bukan urusanmu, ini badanku", Orang terdekatku juga sering menanyakan hal yang sama sampai akhirnya aku tak tinggal diam dengan menjawab "Aku tahu kapan harus mulai diet”, sejak saat itu, beliau tidak pernah lagi berkomentar. Aku tau niat beliau untuk kesehatan aku juga.” ujar Frisca. 

Tak sampai di situ, Frisca pun kembali mendapatkan perilaku body shaming saat duduk di bangku SMP dari teman-teman dan orang terdekatnya hingga membuat dirinya stres.

“Akhirnya aku memutuskan berolahraga di tempat fitness dan minum obat pelangsing karena stres mendengar ucapan banyak orang soal bentuk tubuh aku yang plus size,” cerita Frisca pada Livi Stylo.