Stylo Indonesia - Stigma terhadap perempuan plus size selalu menjadi hal yang sulit untuk dilawan.
Banyak tantangan yang harus dihadapi perempuan plus size, mulai dari bersosialisasi hingga berkarier.
Ditambah perempuan plus size selalu dinilai tidak bisa tampil cantik dan modis yang sangat melekat pada pemikiran banyak orang.
Kini dapat kita lihat banyak perempuan big size berhasil mematahkan stigma dan membuktikan bisa sukses terlepas dari bentuk tubuh yang dimilikinya.
Kisah yang sama datang dari Henny Levine, narasumber #InspirasiCantik kali ini yang berhasil mematahkan stigma perempuan plus size sebagai fashion content creator dan food entrepreneur.
Memiliki bentuk tubuh yang plus size sejak kecil membuat perempuan cantik yang akrab dipanggil Henny ini sering menerima perilaku bullying.
Hingga pada suatu titik hidupnya, Henny memutuskan untuk mencintai dirinya sendiri seutuhnya dengan berkarya menjadi inspirasi perempuan plus size lainnya sebagai fashion content creator.
Berawal dari keberanian dan kegigihannya, Henny pun berhasil menjadikan hobinya membuat kue menjadi sebuah bisnis.
Dari perempuan cantik kelahiran 22 Agustus 1994 ini, Stylovers dapat belajar ada berbagai cara untuk bangkit sebagai korban bullying.
Selain itu, Stylovers bisa belajar untuk lebih menghargai dan mencintai diri sendiri dari pengalaman Henny menerima perilaku bullying sejak kecil.
Yuk, simak kisah inspiratif dari Henny Levine, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Perjalanan Sukses Jadi Fashion Content Creator dan Food Entrepreneur yang Berawal dari Hobi #InspirasiCantik
Kepergian orang terdekat bisa menjadi titik balik dalam hidup seseorang, seperti yang dialami Henny.
“Berpulangnya papa membuat aku merasa hidup manusia itu singkat. Sejak saat itu, aku ingin menjalani hidup sebagai orang yang lebih bermanfaat. Aku berpikir apa yang bisa aku lakukan untuk membantu perempuan plus size sepertiku bisa percaya diri,” ujar Henny mengawali ceritanya.
Berawal dari rasa penasaran Henny soal fashion plus size dengan mencarinya di internet, Henny pun mendapatkan sebuah ide.
“Dari situ aku coba membeli beberapa baju dan foto di halaman rumah menggunakan tripod dan handphone. Awalnya aku takut banget soal bagaimana respon orang yang melihatnya bakal membully dan merasa jijik atau tidak melihat postingan OOTD aku,” ujar Henny.
Siapa sangka, respon yang didapatkan Henny justru berbanding terbalik dengan apa yang ada di benaknya.
“Ternyata dugaan aku salah, justru banyak orang yang kasih semangat dan mendukung aku sebagai fashion content creator untuk berkarya lagi memberikan inspirasi OOTD kepada perempuan plus size. Nah, sejak saat itulah aku menjalani karier tersebut hingga saat ini,” cerita Henny dengan antusias pada Livi Stylo.
Sukses sebagai fashion content creator tidak membuat Henny berpuas diri dalam berkarier.
Ia pun berhasil menjadikan hobinya membuat kue sebagai bisnis menggunakan Instagram yang diberi nama @daisy.dough.
Menjalani hobinya dan menekuni passionnya sebagai fashion content creator adalah keputusan terbaik yang diambil Henny bangkit dari bullying yang dialaminya sebagai perempuan plus size.
Alami Perilaku Bullying Karena Memiliki Tubuh Gemuk #InspirasiCantik
Setiap orang pasti pernah merasa di titik terendah dalam hidupnya, termasuk Henny.
Seperti yang kita ketahui, perilaku bullying bisa datang dari siapa saja, bahkan dari orang terdekat.
Memiliki tubuh yang gemuk membuat Henny menerima perilaku bullying dari orang terdekatnya sejak kecil.
“Punya bentuk tubuh yang curvy membuat aku sering menerima perilaku bullying tidak hanya dari teman-teman saja, tapi juga dari orang yang aku temui setiap harinya. Mereka sering menunjukan rasa malu punya teman seperti aku,” cerita Henny penuh haru.
Sering menerima perilaku bullying membuat Henny merasa down hingga malu dengan dirinya sendiri.
“Karena orang terdekatku malu dengan bentuk tubuhku, beliau memaksa aku untuk makan obat diet dan mengurangi porsi makan secara tidak wajar, dari sehari makan sekali, tidak boleh makan nasi dan upaya lainnya,” ujar Henny.
Mencoba melakukan segala upaya yang dipaksakan oleh orang terdekatnya tak membuahkan hasil, alhasil Henny tumbuh menjadi gadis yang pemalu.
“Aku jadi benci dan merasa jijik melihat tubuh aku sendiri di cermin dan membuat aku nggak berani keluar rumah karena malu dilihat, diejek, dibully dan dibandingkan dengan orang lain,” ujar Henny.
Hingga pada akhirnya, timbulah perasaan rendah diri yang besar dalam diri Henny sampai menganggap kehadiran dirinya hanyalah aib bagi orang terdekatnya.
“Aku merasa punya bentuk tubuh yang besar itu nggak cuman salah, tapi nggak enak dipandang dan menjijikan. Aku merasa nggak pantas karena membuat orang sekitar aku malu,” ujar Henny penuh haru.
Diakui Henny, perilaku bullying yang diterimanya sangat membekas dalam hati dan pikirannya.
Baginya, membicarakan soal bentuk fisik orang lain sama sekali tidak memiliki dampak yang positif.
Tak ingin berlarut lama dalam kesedihan, Henny berusaha bangkit dengan mencintai diri sendiri.
Mulai dari mengubah pikirannya menjadi lebih positif, belajar mengenal diri sendiri dengan bersyukur atas kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, melakukan hobi hingga fokus mengembangkan karier sesuai passionnya.
Bak usaha tidak pernah mengkhianati hasil, perjuangan Henny merawat dan mencintai dirinya sendiri dengan baik membuahkan hasil.
“Mencintai diri sendiri dengan melakukan hobi dan passion yang aku sukai membuat aku lebih percaya diri dan membuktikan bahwa perempuan plus size bisa sukses, dalam hal ini aku sebagai fashion content creator dan food entrepreneur,” tuturnya.
Dengan mencintai diri sendiri, dirasakan Henny dirinya bisa fokus mengembangkan kariernya sebagai food entrepreneur dan memberikan inspirasi OOTD plus size sebagai fashion content creator secara maksimal.
Pengalaman Berharga Menjadi Penyintas Bullying #InspirasiCantik
Banyak hal yang telah Henny lewati sebagai penyintas bullying hingga memberikannya banyak pengalaman berharga dalam hidupnya.
Tak hanya dampak negatif, hal positif Henny dapatkan dari perilaku bullying yang diterimanya hingga saat ini.
“Seiring berjalannya waktu, aku mulai menerima diriku seutuhnya, bentuk fisikku, kekurangan dan tentunya kelebihanku,” ujar Henny.
Di tengah perjuangannya sebagai penyintas bullying, ia menyadari pentingnya mencintai diri sendiri terlebih dahulu untuk bangkit dan semangat melewati semua hal yang terjadi dalam hidupnya.
“Butuh waktu yang lama untuk mencintai diri sendiri seutuhnya. Apalagi orang yang membully aku adalah orang terdekat yang seharusnya mendukung bukan hanya menghakimi aku. Intinya, semua harus dimulai dari menghargai dan mencintai diri sendiri,” ungkap Henny.
Memberanikan diri berkarya sebagai fashion content creator plus size, siapa sangka follower perempuan cantik yang hobi membuat kue menjadi penyemangat hidupnya.
“Follower menjadi harapan dan penyemangat hidup aku, membuat aku semakin mencintai diri sendiri, percaya diri dan semangat berkarya lebih baik lagi,” tuturnya.
Meski masih banyak orang yang masih memandang sebelah mata dirinya, namun hal tersebut tidak membuat Henny kembali insecure.
“Menurutku, selama melakukan sesuatu yang membuat diri kita bahagia dan tidak merugikan orang lain maka lanjutkan saja. Hidup terasa singkat sebagai perempuan hanya untuk menjadi sesuai dengan standar kecantikan, setiap perempuan bisa bersinar dengan pesonanya masing-masing,” ungkap Henny.
Dari pengalaman ini, Henny menjadi lebih mencintai dan merawat dirinya dengan baik untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan maju dari sebelumnya.
Selain itu, perempuan cantik asal Batam ini menyadari betapa berharganya pengalaman ini merubah cara pola pikirnya menjadi lebih bijaksana dan dewasa.
“Pengalaman bullying membuatku mengenal, mencintai diri sendiri lebih baik lagi dan menghargai orang lain dengan segala perbedaan dan keunikan yang dimiliki mereka,” tuturnya.
Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khasku #InspirasiCantik
Setiap perempuan memiliki pandangannya tersendiri soal penampilan, begitu juga dengan narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Merias diri dan memilih OOTD sebelum bepergian menjadi kegiatan favorit yang membuatnya semangat menjalani hari hingga menjadi salah satu sumber kebahagiaan Henny.
Tak hanya suka bereksperimen dengan warna rambut, mencoba produk makeup dari berbagai brand menjadi cara Henny untuk mengekspresikan kecantikannya dengan gaya riasan yang berbeda- beda setiap harinya.
“Aku suka sekali tampil cantik dengan gaya makeup dan fashion yang berbeda-beda setiap harinya. Membuat hidup aku lebih berwarna dan lebih semangat menjalani berbagai aktivitas,” ujar Henny.
Tak hanya membuat moodnya meningkat, tampil cantik dan modis menjadikan Henny percaya diri dengan kecantikan dan keunikan yang dimilikinya.
Baginya, memiliki tubuh yang curvy bukan menjadi halangan untuk tampil modis dengan busana berwarna cerah.
“Punya bentuh tubuh yang curvy bukan berarti harus selalu pakai baju warna atau serba hitam. Mix and match dengan tas, aksesoris dan sepatu berwarna cerah adalah kunci untuk tampil modis dan playful tanpa takut tubuh terlihat lebih besar,” tuturnya.
Menurut Henny, hadirnya fashion content creator seperti dirinya sangat membantu membangkitkan rasa percaya diri dengan mematahkan stigma masyarakat bahwa perempuan plus size tidak bisa tampil cantik dan modis.
Ditambah hadirnya brand fashion plus size dirasakan Henny sangat membantu dirinya dan perempuan plus size lainnya untuk tampil cantik, modis dan lebih percaya diri.
“Pada dasarnya semua perempuan itu cantik, termasuk perempuan plus size, sekarang tinggal bagaimana kita sebagai perempuan menyempurnakan kecantikan dan keunikan yang diberikan dengan mencintai dan merawat diri sebaik mungkin,” ujar Henny .
Disarankan Henny, memperluas wawasan dengan melihat inspirasi OOTD plus size dari fashion content creator, selebriti dan lainnya bisa Stylovers coba untuk tampil cantik, modis dan lebih percaya diri.
Arti Cantik yang Sesungguhnya Bagi Henny Levine #InspirasiCantik
Sebagai narasumber #InspirasiCantik kali ini, seperti apakah arti cantik yang sesungguhnya bagi perempuan berzodiak Leo ini?
“Cantik versi aku adalah menerima kelebihan dan kekurangan diri seutuhnya. Mencintai dan menghargai diri sendiri membuat hidup lebih bahagia dan menyenangkan. Kecantikan perempuan yang bahagia akan terpancar dengan sendirinya,” ujar Henny.
Pernah mengalami bullying yang kian dihadapi oleh banyak orang, kali ini Henny akan memberikan tips sekaligus pesan kepada Stylovers cara mengatasi bullying yang dilakukan orang lain kepada kita dengan tepat.
“Tahu nggak sih? Meski kita mengonsumsi makanan yang sama, tubuh kita akan selalu berbeda dan setiap perempuan itu cantik dengan pesonanya masing-masing. Insecure itu wajar untuk mengingatkan kekurangan kita sebagai motivasi untuk memperbaikinya menjadi versi terbaik kita,” pesan Henny sekaligus mengakhiri wawancaranya dengan Livi Stylo.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di Instagram @stylo.indonesia ya.
Dengan senang hati Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang.
Jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif dan dapat membantu orang lain untuk berkembang.
Karena #SemuaBisaCantik adalah milik kamu, milik kita, dan milik semua wanita di dunia ini.
Semangat ya, Stylovers!(*)
#SemuaBisaCantik