Di tengah perjuangannya sebagai penyintas bullying, ia menyadari pentingnya mencintai diri sendiri terlebih dahulu untuk bangkit dan semangat melewati semua hal yang terjadi dalam hidupnya.
“Butuh waktu yang lama untuk mencintai diri sendiri seutuhnya. Apalagi orang yang membully aku adalah orang terdekat yang seharusnya mendukung bukan hanya menghakimi aku. Intinya, semua harus dimulai dari menghargai dan mencintai diri sendiri,” ungkap Henny.
Memberanikan diri berkarya sebagai fashion content creator plus size, siapa sangka follower perempuan cantik yang hobi membuat kue menjadi penyemangat hidupnya.
“Follower menjadi harapan dan penyemangat hidup aku, membuat aku semakin mencintai diri sendiri, percaya diri dan semangat berkarya lebih baik lagi,” tuturnya.
Meski masih banyak orang yang masih memandang sebelah mata dirinya, namun hal tersebut tidak membuat Henny kembali insecure.
“Menurutku, selama melakukan sesuatu yang membuat diri kita bahagia dan tidak merugikan orang lain maka lanjutkan saja. Hidup terasa singkat sebagai perempuan hanya untuk menjadi sesuai dengan standar kecantikan, setiap perempuan bisa bersinar dengan pesonanya masing-masing,” ungkap Henny.
Dari pengalaman ini, Henny menjadi lebih mencintai dan merawat dirinya dengan baik untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan maju dari sebelumnya.
Selain itu, perempuan cantik asal Batam ini menyadari betapa berharganya pengalaman ini merubah cara pola pikirnya menjadi lebih bijaksana dan dewasa.
“Pengalaman bullying membuatku mengenal, mencintai diri sendiri lebih baik lagi dan menghargai orang lain dengan segala perbedaan dan keunikan yang dimiliki mereka,” tuturnya.
Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khasku #InspirasiCantik