Diet Ketogenik Tak Disarankan untuk Penyandang Diabetes, Ini Alasannya!

By Astria Putri Nurmaya, Selasa, 5 Oktober 2021 | 17:10 WIB
Diet Ketogenik Tak Disarankan untuk Penyandang Diabetes, Ini Alasannya! (freepik.com)

2. Tidak Memantau Kadar Gula Darah Secara Teratur

Hanya karena kita sudah menjalani diet rendah karbohidrat tidak secara otomatis berarti kiita dapat meninggalkan manajemen gula darah begitu saja.

Karbohidrat dapat membantu menstabilkan kadar gula, tetapi tetap ada kemungkinan mengalami hiperglikemia, atau hipoglikemia jika kita tidak secara teratur memantau kadar gula darah.

Rutin mendapatkan gambaran tentang kadar gula darah Kita, dengan pemantauan karbohidrat yang baik juga dapat membantu kita mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang makanan yang perlu kita makan dan pengaruh obat-obatan yang kita konsumsi.

Baca Juga: Diet Karbohidrat Ternyata Punya Efek Samping! Bahayakah?

3. Fokus Hanya Pada Asupan Karbohidrat Total, dan Bukan Kualitas Karbohidrat

Kesalahan yang sering dilakukan, ketika berhubungan dengan diabetes dan menurunkan jumlah karbohidrat, adalah fokus pada seluruh asupan karbohidrat dalam sehari, dan mengabaikan sumber dan kualitas karbohidrat yang dikonsumsi seseorang.

Ingat, diet rendah karbohidrat tidak sepenuhnya tentang karbohidrat yang kita kurangi, tetapi juga nilai gizi, dan sumber kualitas yang kita tambahkan ke dalam diet karena asupan karbohidrat terbatas.

Untuk sebagian besar manfaat, saat mengikuti diet rendah karbohidrat, fokuslah pada peningkatan asupan lemak baik, kacang-kacangan dan biji-bijian, minyak yang baik, dan sumber protein tinggi, yang semuanya akan membantu tubuh tetap sehat dan memberi kita energi dan nutrisi yang dibutuhkan.