Penggunaan Olive Oil untuk Masak Bisa Sebabkan Kanker? Kamu Harus Tau Penjelasannya dari Para Ahli!

By Rina Suhandi, Kamis, 10 Juni 2021 | 17:55 WIB
Penggunaan Olive Oil untuk Masak Bisa Sebabkan Kanker? Kamu Harus Tau Penjelasannya dari Para Ahli! (islandoliveoil.com)

Stylo Indonesia - Saat diet, biasanya orang-orang berbondong-bondong mengganti minyak goreng menjadi olive oil untuk memasak makanan.

Eits, usut punya usut, ternyata penggunaan olive oil untuk masak bisa sebabkan kanker, loh! Tapi, masa iya, sih?

Untuk menanggapi hal tersebut banyak para ahli ikut turun tangan agar netizen enggak salah paham dengan penggunaan olive oil itu sendiri.

Jadi, amankah penggunaan olive oil untuk masak? Apakah benar olive oil bisa menimbulkan kanker? Yuk, simak penjelasan berikut, Stylovers!

Baca Juga: 3 Rekomendasi Skincare Multifungsi untuk Semua Jenis Kulit di Bawah Rp 50 Ribu

Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, beberapa penelitian memang menyatakan minyak nabati seperti olive oil dan soya oil baik digunakan karena mengandung PUFA (asam lemak tak jenuh) serta omega-3 yang tinggi.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait teknik memasak menggunakan minyak ini, agar manfaatnya tidak hilang.

“Lihat lagi penggunaannya. Misalkan seperti olive oil yang dipakai untuk dressing salad, itu enggak apa-apa, karena tidak dipanaskan sama sekali," ujar Seala Septiani selaku ahli gizi ketika dihubungi oleh tim Kompas.com di Jakarta, Selasa (6/10/2020).

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Pemerintah Akan Berikan Bantuan Uang Rp 500 Ribu untuk Keluarga yang Tak Terima PKH Hingga Deretan Produk Kecantikan Mengandung Olive Oil untuk Melembapkan Kulit

Ada pun melansir dari GridHEALTH.id, spesialis gizi klinis, dr. Juwalita Surapsari, M.gizi, SpGK menyebut, olive oil dapat menyebabkan kanker merupakan mitos belaka.

Ia mengatakan bahwa jenis minyak zaitun ada berbagai macam, salah satunya memang sebaiknya tidak dipanaskan.

"Minyak zaitun itu ada beberapa macam, ada yang ekstra virgin yang kualitasnya paling tinggi, baiknya memang dia tidak dipanaskan dalam suhu terlalu lama, tapi bukan menyebabkan kanker, kecuali dia dipanaskan berulang-ulang kali," ujarnya dalam program Ayo Hidup Sehat (AHS) di tvOne, Senin 15 April 2019.

Baca Juga: Ampuh Melembapkan dan Menghaluskan Kulit, Inilah Rangkaian Skincare dan Body Care yang Mengandung Olive Oil

 

Menanggapi desas-desus tersebut, dokter viral yakni dr. Richard Lee, MARS juga ikut angkat bicara melalui konten Youtubenya nih, Stylovers!

Ia mengaku juga sempat terkejut saat mengetahui ternyata olive oil dapat menyebabkan kanker, karena sejauh ini, olive oil memang terkenal baik untuk kesehatan kanker, hingga dapat mengurangi efek kanker bagi penderitanya.

"olive oil bagus untuk jantung tapi malah menyebabkan stroke kalo dibakar, jadi intinya adalah olive oil itu enggak boleh dipanasin karena nanti dia ketemu sama smoke point dan komponen di dalamnya bakal pecah," ujar dr. Richard.

Komponen yang pecah tersebut nantinya akan memunculkan peroksidasi lipid dan PHA, dan itu yang nantinya akan menyebabkan kanker.

Baca Juga: Lebih Hemat dan Tetap Cantik dengan Skincare Multifungsi Berikut Ini

Namun, bukan berarti ketika kamu memakan minyak olive oil itu secara langsung akan mengidap kanker ya, Stylovers!

Nah, jadi intinya, kalau kamu ingin mengolah makanan dengan olive oil, pastikan jangan menggunakan minyak yang sama berulang kali dan jangan terlalu panas agar komponen di dalamnya tidak pecah ya, Stylovers!(*)