Pertama Kali Berhijab Rachmad Vinda Pratiwi: Mencoba Istiqomah untuk Berhijab Pasca Didiagnosis Penyakit Autoimun

By Grace Kencana Pranata, Kamis, 6 Mei 2021 | 14:50 WIB
Pertama Kali Berhijab Rachmad Vinda Pratiwi: Mencoba Istiqomah untuk Berhijab Pasca Didiagnosis Penyakit Autoimun (dok. pribadi)

Stylo IndonesiaHai Stylovers, selama edisi Ramadan Menawan, kali ini Stylo Indonesia akan membagikan berbagai kisah menarik, inspiratif, dan seru dari cerita yang terpilih mengenai Pertama Kali Berhijab.

Cerita Pertama Kali Berhijab yang kedua puluh empat kali ini datang dari Rachmad Vinda Pratiwi yang akrab disapa Vinda.

Mahasiswi yang hobi membaca dan mendengarkan musik ini akan menceritakan seperti apa pengalamannya saat Pertama Kali Berhijab. 

Baca Juga: Cerita Pertama Kali Berhijab Rimas Chairun Nisak: Dulunya Lepas Pasang Hijab Sesuai Mood, Kini Temukan Kenyamanan Ketika Berhijab

Seperti apa kisah Pertama Kali Berhijab episode kali ini?

Yuk, simak percakapan Stylo Indonesia dengan Vinda berikut ini.

Bagimana Awal Mula Berhijab? 

"Awalnya aku pakai jilbab dulu waktu masuk sekolah SMK, dan itu hanya di sekolah saja. Nah pada suatu waktu, aku mengalami penyakit autoimun psioriosis. Awalnya muncul di kepala seperti ketombe tapi lebih tebel gitu, lama-lama semakin melebar. Akhirnya aku mencoba berbagai macam cara untuk menyembuhkan si ketombe ini, tapi semakin lama semakin parah. Tak hanya di kulit kepala, kemudian muncul tiba-tiba ruam merah merah di seluruh badan dan aku kebingungan saat itu. Kakak aku juga kaget karena ruamnya itu seperti bersisik di badan disertai rasa gatal yang teramat sangat. Aku kemudian mencoba beli obat di apotek. Tapi tetap saja nggak mempan, akhirnya berobat ke dokter umum, katanya cuma alergi biasa kemudian diresepkan obat, tetapi tidak ada perubahan, malah semakin parah."

(dok. pribadi)

Baca Juga: Cerita Pertama Kali Berhijab Rimas Chairun Nisak: Dulunya Lepas Pasang Hijab Sesuai Mood, Kini Temukan Kenyamanan Ketika Berhijab

"Akhirnya aku memutuskan konsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin, nah dari situ dokter menyarankan buat menggunduli rambut di kepala agar cepet sembuh. Ruam yang aku alami ini kata dokter disebabkan oleh stres. Waktu berobat ke dokter kulit, aku juga dianjurkan untuk cek lab ke penyakit dalam dan disitu akhirnya aku didiagnosa penyakit autoimun psioriosis. Sejak aku didiagnosa penyakit ini, aku istiqomah untuk mempertahankan hijab aku dan Alhamdulilah sampai sekarang."

Bagaimana Adaptasi saat Awal Berhijab? Adakah Kendala saat Awal Mulai Berhijab?

"Awal waktu berhijab sih sangat terganggu dan perlu waktu buat adaptasi. Hal ini karena dulunya aku nggak pernah pakai hijab kalau enggak ada acara yang mengharuskan pakai hijab. Awalnya kerasa risih, gerah, dan ribet banget. Jadi aku memang pakai hijab semacam formalitas buat ke sekolah saja."

Pernah Terkendala dalam Padu Padan Hijab? Dari mana Belajar Padu Padan Hijab?

"Alhamdulilah selama ini nggak ada kendala dalam padu padan hijab, soalnya aku sendiri dari SMK jurusan tata busana, jadi sambil belajar dan paham untuk padu padan hijab sehari-hari. Kalau buat berhijab dulu belajar dari sahabatku yang udah pakai hijab sejak SMP terus juga sering lihat video tutorial Youtube buat belajar hijab pashmina"

Baca Juga: Cerita Pertama Kali Berhijab Fathiyyah: Meski Gagal Masuk Universitas Impian, Nazar Berhijab Tetap Dijalankan

Ada Masalah Kesehatan Rambut saat Mulai Berhijab? Bagaimana Cara Mengatasinya?

()

"Iya aku pernah mengalaminya, seperti rambut jadi lepek, lembap, kulit kapala gatal, apalagi rambutku panjang jadi pas kena di leher geli gitu rasanya. Akhirnya cara aku mengatasinya sih dengan potong rambut jadi pendek, terus sering keramas, juga perawatan rambutnya lebih ekstra. Biasanya kalau sebelum keramas itu aku pakai minyak kelapa didiemin 1 jam dulu terus baru deh dikeramasin."

Baca Juga: Cerita Pertama Kali Berhijab Stefani Dwi Intan: Terancam Keretakan Rumah Tangga Orang Tua Hingga Masuk Dunia Gelap, Justru dapat Hidayah Lewat Mimpi

Saat Berhijab, Gaya Hijab Seperti Apa yang Suka Dipakai?

"Aku sekarang suka yang simpel aja sih, kaya hijab yang persegi empat biasa terus diiket di leher gitu. Cara lainnya aku biasanya kasih bros kecil di dada sebagai aksesoris. Perbedaanya banyak banget, dulu pas awal-awal aku nggak pernah pakai ciput, pernah juga pakai hijab maju banget atau terlalu mundur, biasanya sih bikin rambut aku kelihatan hahahaha."

Produk atau Fashion Item Apa yang Wajib Dipunya Ketika Awal Berhijab?

"Pertama sih kita perlu memiliki hijab yang menyerap keringat semacam katun, terus sama punya ciput sih kalau aku. Jangan jarum pentul sama bros kecil ya."

Soal Makeup, Apakah Ada Adaptasi Gaya Makeup Setelah Menggunakan Hijab?

"Kalau aku malah nggak pakai bedak tapi lebih utamain ke skin care yang tahap awal aja seperti pakai mousturizer. Nah moisturizer yang aku pakai sudah ada spf 30+, sehingga aku nggak pake sun screen lagi. Selanjutnya, seminggu 2 kali aku scrubing, pakai masker, dan enggak lupa double cleansing. Aku biasanya rutin seperti itu saja soalnya kulitku sensitif banget dan salah satu penyebabnya karena kena psioriosis. Jadi cuma pakai itu saja terus nanti lipcream, lip blam atau lip tint."

Baca Juga: Cerita Pertama Kali Berhijab Salma Shabira Herliana Putri: Trauma di Masa Kecil Mengantarkan Aku Pada Pilihan Berhijab

Setelah Menggunakan Hijab, Apakah Ada Perawatan Kulit yang Berubah? Tips Merawat Kulit Tetap Cantik Meski Tertutup Kain Hijab atau Baju Panjang?

"Ada sih kalau menurut aku, kita harus ekstra lembap gitu, karena kaalu pakai hijab kan semua kulit tertutup. Jadi aku setiap malam pakai minyak kelapa saja, soalnya kulitku kan sensitif banget, dan ketika keluar aku juga bawa dan pakai hand cream."

Tips dari Kamu untuk Perempuan yang Sedang Memikirkan atau Berniat untuk Berhijab?

(dok. pribadi)

"Kalau saran dari aku ayo coba saja dulu pakai hijab, nggak ada salahnya loh, buat mencoba. Dari awalnya mencoba nanti kita sambil pelan-pelan belajar pakai hijab yang buat kamu nyaman, karena pakai hijab nggak sesimpel yang orang lain lihat. Nah, kalau misalnya kamu ragu-ragu terus, pasti akhirnya nggak jadi deh, maka dari itu kamu harus coba buat berani belajar beda."

Yap, itulah penuturan kisah menarik tanya jawab Stylo Indonesia dengan Vinda Pratiwi yang menceritakan kisahnya Pertama Kali Berhijab.

Nantikan terus cerita menarik dan seru tentang #PertamaKaliBerhijab yang akan tayang selama Ramadan Menawan di website Stylo Indonesia.

Cerita kreatif pengalaman #PertamaKaliBerhijab Stylo Indonesia didukung oleh Elzatta sebagai salah satu brand yang memperkuat fashion hijab Tanah Air sejak tahun 2012.

Baca Juga: Cerita Pertama Kali Berhijab Dhidha Mega Ratri: Hijab Menjadi Jawaban Kegelisahan Pribadi

Elzatta hadir sebagai pelengkap kebutuhan keluarga muslim Indonesia yang mengusung gaya untuk semua tipe kepribadian keluarga Indonesia.

Untuk informasi selanjutnya mengenai koleksi Elzatta bisa kunjungi www.elzatta.com dan official instagram @elzattahijab.

#SemuaBisaCantik #RamadanMenawan

(*)