Seminggu kemudian, Daphne menerima panggilan dari Vogue.
"Mereka sedang membuat artikel tentang bagaimana rasanya menjadi tua," kata Daphne sambil tertawa.
"Nick Knight adalah fotografernya dan seorang pencari bakat dari agensi Model 1 ada di lokasi syuting. Di akhir pemotretan, dia berkata, 'kami ingin Anda ada di agensi kami.' Dan dengan begitulah semuanya dimulai lagi," kisah Daphne.
Sejak bergabung dengan agensi ternama di London tersebut, Daphne telah menikmati beberapa pekerjaan paling terkenal dalam kariernya.
Ia menjadi model untuk brand seperti Dolce & Gabbana dan telah mengubah persepsi tentang penampilan model serta penuaan.
Instagram menjadi bagian pekerjaan yang benar-benar baru tapi tetap diikuti oleh Daphne.
Ia membuat akun Instagram pada usia 85 tahun dan sekarang memiliki lebih dari 60.000 pengikut.
Kiprah Daphne di dunia modeling disebut-sebut sebagai kemajuan nilai keragaman dalam dunia fashion dan modeling.
"Saya tidak menganjurkan model yang terlalu gemuk, atau terlalu kurus, karena keduanya buruk bagi kesehatan. Tapi melihat perbedaan usia, warna kulit, disabilitas, semuanya diterima, adalah hal yang brilian," ujarnya.
Bagi banyak orang, bertambahnya usia menjadi hal yang ditakuti. Namun Daphne tidak setuju.
"Saya sadar badan saya sudah tidak sama lagi, tapi saya memaksakan diri. Anak-anak saya menganggap lucu bahwa saya masih menjadi model. Tapi saya tidak berencana pensiun. Ketika hidup begitu menarik, mengapa saya harus menyerah?” ujarnya.
Nah, itu dia Stylovers sosok model tertua di dunia yang masih bekerja di usia 90 tahun. Semangatnya sangat inspiratif, ya! (*)