Ini Suplemen Daya Tahan Tubuh yang Cocok untuk Cegah Virus Corona

By Stylo Indonesia, Kamis, 17 September 2020 | 13:04 WIB
Ini Suplemen Daya Tahan Tubuh yang Cocok untuk Cegah Virus Corona (freepik.com">Designed by diana.grytsku / Freepik</a>)

Stylo Indonesia - Di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda, kita memang diwajibkan untuk tertib menerapkan protokol kesehatan.

Baik ketika di luar rumah maupun sedang di dalam rumah, Stylovers.

Jaga jarak minimal dua meter dengan orang sekitar dan cuci tangan pakai sabun adalah cara mencegah penularan virus corona yang terbukti paling efektif.

Untuk menjaga daya tahan tubuh, banyak yang bingung mengenai jenis suplemen yang pas untuk memerangi Covid-19.

Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, berikut penjelasan tentang nutrisi, daya tahan tubuh, dan kebutuhan suplemen untuk mengantisipasi infeksi kuman seperti virus corona.

Baca Juga: Pilihan Eyeshadow Stick untuk Riasan Mata yang Mudah dan Praktis di Bawah 200 Ribu Rupiah

Melansir laman resmi Harvard T.H. Chan, nutrisi sangat terkait dengan imun dan tingkat keparahan saat terinfeksi penyakit.

Orang yang kurang gizi, lebih berisiko terserang infeksi bakteri, virus, dan lainnya. Karena itu, penting bagi setiap orang memperhatikan pola makan dan kecukupan nutrisinya selama pandemi corona biang penyakit Covid-19.

Selama pandemi corona, kamu dianjurkan mengonsumsi makanan sehat yang mengandung buah, sayur, protein, karbohidrat berkualitas.

Baca Juga: Inilah 3 Zodiak yang Paling Cocok dengan Gaya Rambut Wavy Bergelombang, Kamu Termasuk?

Lemak yang dikonsumsi harus lemak baik, terutama dari minyak zaitun, kanola, atau minyak kedelai.

Pola makan seimbang dapat menyediakan nutrisi mineral dan vitamin yang penting untuk daya tahan tubuh dan menunjang respons imun saat seseorang terinfeksi virus.

Hingga kini memang belum ada bukti yang mengonsumsi mineral atau vitamin tertentu dapat mencegah infeksi Covid-19.

Namun, banyak penelitian yang telah membuktikan pentingnya mineral dan vitamin tertentu untuk melawan infeksi suatu penyakit. Di antaranya:

Baca Juga: Bucin Banget! Inilah 3 Zodiak yang Dikenal Paling Rela Lakuin Apa Aja Buat Pacar

Zinc

Kekurangan zinc atau seng membuat respons daya tahan tubuh saat terinfeksi penyakit jadi tidak memadai.

Sejumlah studi menunjukkan, pemberian suplemen zinc mengurangi risiko infeksi pernapasan akut sampai 35 persen, memperpendek durasi sakit flu sampai dua hari, dan mempercepat proses pemulihan saat sakit.

Dosis zinc yang diberikan dalam sejumlah studi tersebut berkisar antara 20 miligram per minggu sampai 92 miligram per hari, Stylovers.

Melansir Web MD, kebutuhan zinc untuk setiap orang berbeda-beda, tergantung jenis kelamin dan usia.

Berikut perinciannya:

Baca Juga: Jessica Iskandar Lagi-lagi Bikin Netizen Geger Karena Pakai Bikini Pamer Bokong Seksi

Anak usia 7 bulan-3 tahun: 3 mg/hari

Anak usia 4-8 tahun: 5 mg/hari

Anak usia 9-13 tahun: 8 mg/hari

Perempuan 14-18 tahun: 9 mg/hari

Laki-laki di atas 14 tahun: 11 mg/hari

Perempuan 19 tahun ke atas: 8 mg/hari

Ibu hamil: 11-12 mg/hari

Ibu menyusui: 12-13 mg/hari

Kebutuhan mineral ini umumnya dapat terpenuhi dengan mengonsumsi makanan mengandung zinc.

Baca Juga: Cara Alami Meningkatkan Kolagen untuk Cegah Penuaan, Gak Perlu Suntik!Vitamin C

Vitamin C dapat meningkatkan fungsi berbagai enzim dengan menjaga ion logam dalam tubuh.

Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan jaringan dan suplemen anti inflamasi (peradangan) saat tubuh melawan infeksi.

Studi membuktikan, suplemen vitamin C efektif mengantisipasi infeksi saluran pernapasan pada tentara, anak-anak, dan orang lanjut usia di AS, Uni Soviet, Inggris, dan Jepang.

Studi lain juga membuktikan efektivitas suplemen vitamin C juga dapat mengurangi tingkat keparahan penyakit dan kebutuhan penggunaan ventilator pada pasien komplikasi, luka bakar, infeksi paru-paru, dan penyakit jantung.

Dosis suplemen vitamin C yang diberikan pada pasien penyakit berat tersebut bervariasi mulai 1 gram per hari.

Namun hati-hati, pemberian vitamin C di atas 2 gram per hari di luar perawatan medis bisa membahayakan kesehatan.

Baca Juga: Alasan Lipstik Merah Jadi Simbol Kekuatan Perempuan, Lebih dari Sekadar Kosmetik!

Vitamin D

Bukti dan beberapa uji klinis membuktikan, pemberian suplemen vitamin D mengurangi tingkat keparahan saat pasien terserang infeksi saluran pernapasan karena virus.

Dari studi terlihat, pemberian suplemen vitamin D sampai 1.000 IU dapat membantu proses penyembuhan penyakit.

Orang dewasa dan orang tua kerap kekurangan mikronutrien bermanfaat ini.

Padahal, mencukupi kebutuhan vitamin D ini sangat penting di tengah pandemi corona. Vitamin D biasanya diproduksi kulit saat terkena sinar matahari.

Akan tetapi, tinggal di rumah bisa mengurangi kecukupan vitamin D yang memadai.

Baca Juga: Meski Pemalu dan Tertutup, 3 Zodiak Ini Paling Mudah Jatuh Cinta

Namun, kamu perlu bijak mengambil keputusan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D. Pasalnya, banyak suplemen vitamin D yang melebihi batas aman konsumsi harian.

Alih-alih mendapatkannya dari suplemen, dapatkan kecukupan vitamin D dengan berjemur selama 15 menit per hari.

Sebelum mengonsumsi berbagai suplemen untuk daya tahan tubuh yang bagus untuk mencegah virus corona, baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. (*) Cece/StyloArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suplemen Daya Tahan Tubuh yang Bagus untuk Cegah Virus Corona", Penulis : Mahardini Nur Afifah

Link: https://health.kompas.com/read/2020/05/25/101000468/suplemen-daya-tahan-tubuh-yang-bagus-untuk-cegah-virus-corona?page=all.