Selamatkan Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19, Simak Berbagai Cerita Pelaku Usaha Klinik Kecantikan dan Spa Ternama Indonesia yang Tetap Bertahan Menghadapi Era New Normal

By Ristiani Theresa, Minggu, 12 Juli 2020 | 11:38 WIB
Cerita penglaman para pelaku usaha kilinik kecantikan dan spa untuk bertahan di tengah pandemi covid-19 (India Times)

SKINDA Medical Skin Care & Dermatology Center

SKINDA Medical Skin Care & Dermatology Center (IG SKINDA Jakarta)

SKINDA Medical Skin Care & Dermatology Center merupakan salah satu klinik kecantikan yang tetap berjuang di tengah pandemi covid-19. Tak dapat dipungkiri, salah satu klinik kecantikan ternama Indonesia tersebut juga mengalami kerugian.

Namun seperti yang dikatakan oleh Marylin Tanu selaku Direktur Operasional, SKINDA harus tetap beradaptasi agar bisa survive.

"Selama PSBB berlangsung, bisa dibilang besar pasak daripada tiang, sehingga kerugian terjadi bulan demi bulan," kata Marylin Tanu selaku Direktur Operasional kepada Stylo.ID melalui pesan singkat.

"Tapi kita tidak boleh menyerah begitu saja.Secara operasional, agar dapat survive dan tidak terjadi PHK, kami memutuskan untuk menyesuaikan hari dan jam operasional klinik," tambahnya.

Marylin Tanu selaku Direktur Operasional (Dok. pribadi Marylin Tanu )

Baca Juga: Tips Aman Melakukan Treatment Kecantikan Menurut Para Pelaku Usaha Klinik dan Spa Ternama Indonesia di Era New Normal

Skinda juga terus menjalin kedekatan dengan pasien, seperti memberikan informasi yang mengedukasi serta terus memberikan service yang baik dengan meningkatkan protokol kesehatan demi menjaga kenyamanan pasien saat datang ke klinik.

"Untuk service, kami meningkatkan protokol kesehatan dan mengedukasi semua pasien tentang penting nya menjaga kesehatan di masa pandemi. Kami juga memberikan informasi-informasi terkait pandemi dan cara mencegah penularannya," kata Marylin Tanu.

"Disamping itu, kami juga menginformasikan semua pasien kami bahwa SKINDA selalu memberikan pelayanan terbaik dengan protokol New Normal agar kami dapat menjaga kenyamanan pasien pada saat datang ke SKINDA," tambahnya.