Stylo.ID - Industri kecantikan menjadi salah satu sektor yang terkena dampak dari pandemi virus corona saat ini.
Banyak pekerja dibidang kecantikan yang mengalami pengurangan pendapatan selama wabah covid-19 ini.
Termasuk jasa Makeup Artist yang harus menerima pil pahit karena banyaknya pekerjaan yang dicancel.
Beberapa Makeup Artist atau MUA harus merasakan dampak akibat pandemi ini, sehingga mereka harus bertahan dan berkarya di tengah pandemi.
Baca Juga: Tanpa Fashion Show Megah, Begini Cara Para Desainer Tetap Berkarya di Tengah Pandemi Covid-19
Untuk mengetahui kisah mereka yang berusaha bertahan di tengah pandemi, 3 Makeup Artist ini #BerbagiCerita kepada Stylo.
Ketiga Makeup Artist tersebut adalah Iwwan Haroun, Archangela Chelsea dan Evilia Surio.
Penasaran #BerbagiCerita para MUA soal bertahan di tengah pandemi? Simak yuk!
Jasa MUA Tidak Bekerja di Tengah Pandemi
Para Makeup Artist setuju menceritakan bisnisnya selama pandemi covid-19 down dan mengalami pengurangan pendapatan.
"Almost 3 bulan saya tidak bekerja sebagai MUA, pengalamannya ini masa pandemi di rumah aja, nggak berani keluar karena banyak resiko buat kita dan juga resiko buat klien," tutur Archangela Chelsea saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp beberapa waktu lalu.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cerita Nadila Ernesta Mengalami Psoriasis, Penyakit Kulit Kronis! Bagaimana Penanganannya?
KOMENTAR