Apa Penyebab Skin Tag?
Meskipun penyebab pasti skin tag belum sepenuhnya diketahui, beberapa faktor diduga berperan dalam pembentukannya:
Gesekan kulit: Skin tag sering muncul di area tubuh di mana kulit sering bergesekan, baik dengan kulit lain atau pakaian. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa mereka sering ditemukan di area seperti ketiak, leher, atau selangkangan.
Faktor genetik: Skin tag dapat bersifat turun-temurun, artinya orang yang memiliki anggota keluarga dengan skin tag mungkin juga akan lebih rentan mengalaminya.
Kondisi medis tertentu: Orang dengan obesitas atau diabetes cenderung lebih berisiko mengalami skin tag.
Hormon: Perubahan hormon, seperti yang terjadi selama kehamilan, juga dapat memicu munculnya skin tag.
Baca Juga: Obat Kutil Alami Paling Ampuh Harga Murah, Ada di Dapur Kamu
Cara Menghilangkan Skin Tag
Meskipun skin tag umumnya tidak berbahaya, banyak orang memilih untuk menghilangkannya, terutama jika menyebabkan ketidaknyamanan atau masalah kosmetik. Berikut beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghilangkan skin tag:
Cryotherapy (Pembekuan): Dokter akan menggunakan nitrogen cair untuk membekukan skin tag sehingga akhirnya terlepas dari kulit. Proses ini umumnya cepat dan hanya menyebabkan sedikit ketidaknyamanan.
Ligation (Ikat Skin Tag): Dokter bisa mengikat dasar skin tag menggunakan benang medis atau alat khusus. Metode ini memotong suplai darah ke skin tag, yang menyebabkan jaringan tersebut mati dan terlepas dengan sendirinya.
Kauterisasi (Pembakaran): Dalam metode ini, dokter akan menggunakan alat listrik untuk membakar dan memotong skin tag. Prosedur ini meminimalkan perdarahan dan biasanya efektif dalam satu kali tindakan.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cosmetic Day 2024 Resmi Ditutup dengan Transaksi Sebesar Rp215 Juta Hanya Dalam 4 Hari
KOMENTAR