Stylo Indonesia - Puncak acara Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024 dalam rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 secara resmi dibuka olehGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo bersama Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RepublikIndonesia, Maman Abdurrahman dan Advisory Board Indonesian Fashion Chamber (IFC), Ali Charisma, pada Rabu (30/10/2024) di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Pesatnya kemajuan modest fashion Indonesia sudah mendapatkanpengakuan dunia.
Berdasarkan State of Global Islamic Economic Report 2023, kinerja ekonomi syariah Indonesia berada pada peringkatke-3 dunia, salah satunya disumbang sektor modest fashion yang juga menempati peringkat ke-3 dunia setelah Turki dan Malaysia.
Bank Indonesia bersama Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) menyelenggarakan acara tahunan IN2MF sebagaiplatform untuk mengintegrasikan ekosistem modest fashion dalammewujudkan ekonomi syariah yang inklusif, berdaya tahan, dan berkelanjutan.
Penyelenggaraan IN2MF terus ditingkatkan ke skala internasional guna memperkenalkan produk modest fashion Indonesia dan memperkuat eksistensinya di kancah global.
Dalam acara “Opening Ceremony IN2MF 2024”, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyampaikan peran penting IN2MF dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
“IN2MF dapat menjadi momentum penggerak ekosistem modest fashion di Indonesia dan menjadi wujud kolaborasi antara pemerintah, swasta, asosiasi, perbankan, lembaga pendidikan dan masyarakat yang mendukung akselerasi Indonesia sebagai pusat modest fashion globaldan produsen halal terkemuka di dunia,” papar Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo.
Dalam sambutannya, Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman menyampaikan, “Peluang untuk menjadi pusat modest fashion sangat terbuka dengan tingginya kreativitas UMKM dan berbagai wastrasebagai kekayaan budaya yang dapat dimanfaatkan untukmenghasilkan tren produk modest fashion baru ke pasar global. Selain itu, pemanfaatan digitalisasi dan teknologi juga memberikan peluangbesar kepada para desainer modest fashion Indonesia untukmempromosikan dan memasarkan produk mereka ke pasar global dengan lebih mudahbbh dan murah.”
Untuk memastikan keberlanjutanupaya Indonesia menjadi pusat modest fashion dunia, Kementerian UMKM dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) sedang menyusun Strategi Nasional Pengembangan Pusat Modest Fashion Indonesia.
Perhelatan IN2MF 2024 resmi dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober– 3 November 2024 di Hall A & Cenderawasih Jakarta Convention Center (JCC). Dengan mengusung tema “Elevating Sustainable Modest Fashion to The Global Stage”, IN2MF mengedepankanpenerapan konsep sustainability dan optimalisasi penggunaan wastradan kain lokal, mulai dari batik, songket, tenun ikat, tenun ATBM, lurik, tapis, sasirangan, jumputan, eco print, bordir, hingga rajutan.
IN2MF 2024 menghadirkan rangkaian fashion show dan trade show atau pameran dagang berstandar internasional yang menampilkan 1.573 koleksi modest fashion dari 218 desainer dan jenama asalIndonesia yang merupakan anggota Industri Kreatif Syariah (IKRA) Indonesia dan UMKM binaan Bank Indonesia, serta desainer dan jenama dari mancanegara, yaitu Malaysia, Afrika Selatan, Australia, India, Italia, Rusia, Turki, Spanyol, U.E.A, dan Jordan.
Acara pembukaan IN2MF 2024 turut menghadirkan fashion showkarya para pemenang “Fesyar Young Designer Competition” wilayah Kawasan Timur Indonesia, Sumatera, dan Jawa dengan mentor Ali Charisma, Itang Yunasz, dan Wignyo Rahadi dari Dewan IKRA.
Parade tersebut memperlihatkan koleksi modest fashion dengankeragaman wastra yang didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) di sejumlah wilayah, yaitu karya dari Anita Yunibinaan KPw BI Jember, Sevira Tari binaan KPw BI Prov.
Sumatera Utara, Muhammad Bilal binaan KPw BI Prov. Sumatera Selatan, Mariani Montu binaan KPw BI Prov. Sulawesi Utara, Febry Ferry Fabry binaan KPw BI Prov.
Sulawesi Tengah, Robby ArinyManasikaka binaan KPw BI Prov. Jambi, Nida Munadiah binaan KPwBI Tasikmalaya, Tya Chandra binaan KPw BI Prov. Jawa Tengah, Fahmi Sasirangan binaan KPw BI Prov. Kalimantan Selatan, dan guest designer dari Malaysia, Melinda Looi.
Rangkaian fashion show pada hari pertama IN2MF 2024 menghadirkan pula Fashion Parade 1 dengan karya dari Iva Lativah, BornNeo, meLOOKmeL, Ning Zulkarnain, TIYASA X ZYA, Nisa Hamzah, SILMAA, ALRAFI, Batikeun, Borneo Batik, Batik Siger, dan BUBU.
Kemudian, Fashion Parade 2 dengan koleksi dari Monika Jufry, BEENECA, KHANAAN, Haze Be Wear, Faizah Nawawi, Frisma Exclusive, NEKNIC, Kinandara, Putroh Ramadhan, Ozzy Batik, Dewi Sambi by Uthie Mintiarto, dan ZETA PRIVÉ.
Selanjutnya, Fashion Parade 3 menghadirkan koleksi dari Ija Kroengby Khairul Fajri Yahya, DYSYNY, IQLEEM, RIU.ID, Lusi Damai, Estivate, Pekatan Batik, LUVNIC by Luffi, Langgam by Evi Amroeni, HijabChic, Shafira, dan XANDER.G by Weda Githa.
Menutup parade busana pada hari pertama IN2MF 2024, menampilkan koleksi dariRoemah Kebaya Vielga, Ayu Dyah Andari, BT Batik Trusmi, ASK by Asky Febrianti, Batik Chic by Novita Yunus, Batik Riana Kesuma, Shiroshima Indonesia, Irmasari Joedawinata, Fomalhaut Zamel X Dekranasda Kota Payakumbuh, dan guest designer dari Afrika Selatan, RUBICON. Koleksi tersebut diperagakan pula oleh Ladies Banker Indonesia, yaitu Friderica Widyasari, Handayani, Lisawati, Jenny Wiriyanto, Anika Faisal, Vera Eve Lim, Juanita A. Luthan, dan Alexandra Askandar.
Tahun ini, IN2MF semakin menggiatkan program-program yang dapatmeningkatkan kolaborasi antara desainer, brand, influencer, konsumen, pelaku industri, hingga dengan event-event nasionalmaupun internasional.
Seperti Business Matching Traditional Textilesyang mempertemukan desainer dan jenama nasional maupunmancanegara dengan artisan wastra Nusantara, Seminar Series on Modest Fashion, dan Focus Discussion Group (FGD) untukmeningkatkan kapasitas desainer dan pelaku industri modest fashiondi tanah air.
Kegiatan Seminar Series on Modest Fashion pada IN2MF 2024 diawali dengan tema “Modest Fashion Business: Redefing Creativity with STRIVE 25/26” yang mengulas tentang proyeksi tren fesyentahun 2025/2026 dengan tema STRIVE.
Seminar ini menghadirkannarasumber Wedha Gita sebagai Creative Director dan Fashion Designer, Rahayu Budi Handayani sebagai Researcher and Fashion Lecturer Universitas Ciputra, dan Dina Midiani sebagai Trend Expert and Trend Forecasting. (*)
Clara Ristiani
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rayakan Ulang Tahun ke-20, FIORI Luncurkan Crop Top, Celana Kulot, dan Hijab Edisi Spesial
KOMENTAR