Sebaliknya, parfum hanya menambahkan lapisan aroma di atas bau yang sudah ada, yang sering kali memperburuk situasi.
Aroma parfum yang bercampur dengan bau ketiak bisa menghasilkan kombinasi yang tidak menyenangkan.
Bahkan, dalam beberapa kasus, bahan kimia dalam parfum dapat bereaksi dengan senyawa asam yang dihasilkan oleh bakteri pada ketiak, membuat bau menjadi lebih tajam dan tidak enak.
Baca Juga: Bikin Tambah Bau Badan, Ini Deretan Bahan Baju yang Menyebabkan Ketiak Bau
Bahan Kimia dalam Parfum Dapat Bereaksi dengan Keringat
Selain masalah bakteri, parfum mengandung berbagai bahan kimia yang mungkin bereaksi dengan keringat dan suhu tubuh yang panas.
Keringat, terutama yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin di ketiak, lebih kaya akan protein dan lemak.
Ketika parfum disemprotkan ke kulit yang berkeringat, ada potensi reaksi kimia yang terjadi antara komponen parfum dan keringat, yang dapat menyebabkan perubahan bau.
Inilah mengapa, alih-alih menyamarkan bau, parfum bisa memperburuk aroma ketiak saat kamu berkeringat.
Baca Juga: Viral Bau Ketek, Ternyata Bisa Hilang dengan Minuman Alami Ini
Kandungan Alkohol dalam Parfum Bisa Mengiritasi Kulit
Kebanyakan parfum mengandung alkohol yang berfungsi untuk menguapkan aroma parfum dan membuatnya tahan lama di kulit.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rekomendasi Tempat Makan Katsu ala Jepang yang Enak di Cikarang, Jadiin List Weekend Ini!
KOMENTAR