Stylo Indonesia - Melakukan diet ekstrem untuk mengurangi berat badan, memang sudah cukup lumrah dilakukan oleh banyak orang.
Tujuan dilakukannya diet bisa beragam, mulai dari menginginkan tubuh proporsial atau menghindari masalah kesehatan serius.
Apapun alasannya, melakukan diet boleh dilakukan asal tidak menyiksa dan mengganggu kesehatan.
Terlepas dari manfaat positif yang dimiliki oleh diet, faktanya kegiatan tersebut tetap memiliki dampak yang tidak boleh disepelekan.
Walau dampak diet dapat berbeda tiap individu, tak ada salahnya jika Stylovers mengetahui apa saja kemungkinan yang dapat terjadi setelah melakukan diet ekstrem.
Di bawah ini, Stylo Indonesia sudah rangkum informasi mengenai dampak diet ekstrem yang jarang dibicarakan.
Simak selengkapnya, yuk!
1. Kulit Mengendur
Saat seseorang menurunkan berat badan secara drastis, kondisi kulit yang terlihat mengendur sering terjadi.
Pada beberapa bagian tubuh, kulit mengendur bisa terlihat lebih jelas dibandingkan bagian lainnya, seperti lengan atas, paha, perut, dan lainnya.
Mencegah tampilan kulit mengendur terlihat ekstrem, dapat dilakukan dengan rutin minum air putih, menggunakan pelembap kulit, dan mengurangi stres.
Baca Juga: Susu yang Cocok untuk Diet, Ini Pilihan yang Aman Minim Lemak
2. Menstruasi Tidak Stabil
Bagi para wanita, hilangnya berat badan secara ekstrem kerap menyebabkan menstruasi menjadi tidak stabil.
Jika Stylovers melakukan diet yang sehat dan tepat, maka dampak yang satu ini tidak perlu dikhawatirkan.
Yang menjadi masalah adalah ketika Stylovers melakukan diet yang menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi dan menimbulkan stres.
Menstruasi yang biasa datang setiap bulan bisa jarang muncul, hingga bisa berhenti total sampai nutrisi tubuh kembali terpenuhi.
3. Rambut Rontok
Saat seseorang sengaja membuat dirinya lapar dengan tidak makan sama sekali, tubuh akan memperlihatkan tanda-tanda kekurangan nutrisi.
Salah satu hal yang pasti terlihat saat seseorang melakukan diet ekstrem yang tidak memedulikan asupan makanan adalah rambut rontok.
Mirip seperti menstruasi, rambut rontok juga dapat terjadi karena tubuh merasa stres dan kekurangan nutrisi yang membangun kekuatan helai rambut.
Oleh karena itu, Stylovers harus selalu memastikan bahwa diet yang dilakukan selalu dalam batas wajar dan tidak mengganggu kesehatan.
Baca Juga: Minum Air Kelapa untuk Diet, Ternyata Ini Manfaatnya untuk Tubuh!
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR