Stylo Indonesia - Ada beberapa masalah menstruasi yang kadang dialami oleh perempuan.
Salah satunya adalah menstruasi tidak teratur atau terkadang menstruasi telat.
Biasanya, menstruasi telat kerap dikaitkan dengan kehamilan.
Namun, telat menstruasi terkadang juga bisa dialami oleh perempuan yang belum menikah atau berhubungan seksual
Telat menstruasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor selain kehamilan.
Berikut beberapa penyebab umum:
Stres:
Stres dapat memengaruhi hormon yang mengatur siklus menstruasi, menyebabkan keterlambatan atau bahkan penghentian sementara menstruasi.
Perubahan Berat Badan:
Penurunan berat badan yang drastis atau kenaikan berat badan yang cepat dapat mengganggu siklus menstruasi.
Kondisi seperti anoreksia atau obesitas dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Latihan Fisik Berlebihan:
Olahraga intensitas tinggi dan berlebihan dapat mengurangi produksi hormon yang diperlukan untuk menstruasi.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kram Perut Saat Menstruasi, Ampuh Meredakan Nyeri!
Kondisi Medis:
Kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan tiroid (hipotiroidisme atau hipertiroidisme), dan diabetes bisa memengaruhi siklus menstruasi.
Perubahan Gaya Hidup:
Perubahan besar dalam rutinitas sehari-hari, seperti berpindah tempat tinggal atau perubahan jadwal kerja yang signifikan, bisa memengaruhi siklus menstruasi.
Penggunaan Kontrasepsi:
Penggunaan pil KB atau alat kontrasepsi hormonal lainnya dapat memengaruhi pola menstruasi.
Beberapa wanita mungkin mengalami menstruasi yang tidak teratur atau bahkan tidak menstruasi sama sekali saat menggunakan kontrasepsi hormonal.
Masa Perimenopause:
Wanita yang mendekati masa menopause (biasanya sekitar usia 40-50 tahun) mungkin mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur.
Gangguan Makan:
Gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mempengaruhi menstruasi.
Penyakit Kronis:
Penyakit kronis seperti penyakit celiac atau penyakit autoimun lainnya dapat mempengaruhi menstruasi.
Pengobatan dan Obat-obatan:
Beberapa obat-obatan, seperti antidepresan, antipsikotik, dan obat kemoterapi, dapat memengaruhi siklus menstruasi.
Jika menstruasi terlambat lebih dari beberapa minggu atau disertai gejala lain yang tidak biasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rayakan Ulang Tahun ke-20, FIORI Luncurkan Crop Top, Celana Kulot, dan Hijab Edisi Spesial
KOMENTAR