Dari yang fantastis hingga klasik, para desainer Rusia memukau para hadirin dengan palet
desain yang hidup.
Merek /DAS/ menyelami dunia dongeng Slavia yang penuh pesona, menghidupkan karakter fiksi dan mitos melalui persembahan terbaru mereka. Sementara itu, Ermi dengan terampil memadukan yang lama dan yang baru, memadukan bahan mutakhir dengan kain tradisional seperti jelatang, linen, dan sutra liar untuk menghasilkan efek yang memukau.
Pesona vintage sangat terasa pada koleksi Gerda Irène, di mana citra klasik diperkaya
dengan pola bunga yang rumit dan manik-manik yang halus.
Kolchuga mendapatkan inspirasi dari daya tarik taman tersembunyi yang penuh teka-teki dan kedalaman jiwa manusia yang mendalam, sementara para ahli mode menilai adanya relevansi bahkan kemiripan antara penguasaan artistik SERGEY SYSOEV dan Dries Van Noten yang terkenal di akhir peragaannya.
Dalam perpaduan antara alam dan teknologi, desainer Abzaeva memperkenalkan motif yang
terinspirasi dari suara angin yang tenang di Danau Baikal, menghadirkan sensasi auditori
yang inovatif pada estetika visual.
BITTE_RUHE membawa para penonton melewati spektrum tren, dari keindahan putri duyung yang elegan hingga kemegahan abad pertengahan yang syahdu.
BÜRO UNIQUE mengubah runway menjadi pertunjukan bunga yang semarak, dengan tema motif taman yang sedang mekar.
VASSA&Co mengeksplorasi kerumitan matematika geometri fraktal di ruang angkasa,
menerjemahkan teori yang rumit ke dalam seni yang dapat dipakai.
Keanggunan yang tak lekang oleh waktu ditafsirkan ulang dengan sentuhan modern dalam peragaan busana oleh Surovaya dan KOSS, yang menampilkan versi kontemporer dari siluet klasik. Unsur-unsur punk, gothic, dan futuristik yang dipadukan oleh merek IMK menghasilkan sebuah pernyataan yang sangat berani, dilengkapi dengan koleksi LI LAB, yang mengusung estetika gothic yang menekankan pada kesan berani dan bebas.
Koleksi Yana Besfamilnaya mengambil inspirasi dari profesi nelayan, yang menghasilkan
tema yang unik dan sangat berkaitan dengan alam.
Menambahkan komponen dinamis ke dalam prosesnya, DARYA KIPRIYANOVA menggabungkan pertunjukan koreografi ke dalam pertunjukannya, sehingga menambahkan gerakan dan drama pada presentasi rancangannya.
Runway Moscow Fashion Week dipenuhi dengan berbagai warna dan budaya.
Di tengah kemeriahannya, acara ini tidak segan menampilkan 'modest fashion' melalui koleksi IRMASARI JOEDAWINATA dari Indonesia dan label Rusia, ZUHAT dan MEASURE.
Iklusivitas Mencuri Perhatian di Moskow
Peragaan busana tersebut menampilkan keragaman yang luar biasa.
Berbagai model yang inklusif, termasuk model dengan down syndrome (merek fesyen KUZINA) dan kaki palsu (merek fesyen ANMOR), berlenggak-lenggok di atas catwalk.
Koleksi ini juga menampilkan ide-ide unik, termasuk menghormati para wanita yang telah memberikan kontribusi terhadap sains dalam koleksi Dear Passenger N.
Sustainability merupakan narasi utama yang diusung oleh banyak koleksi, termasuk ZA_ZA,
SHCHUR, Maison Kaleidoscope, BEENA, VESTIAIRE, PASESHNIC, dan merek India, NBC.
Pagelaran ini menegaskan komitmen Moscow Fashion Week untuk mempromosikan fesyen
berkelanjutan.
Artkea Annual Show 2024 Bertajuk Poise yang Terinspirasi dari Keseimbangan dan Harmoni Kehidupan
KOMENTAR