“Misalnya, kami ingin setiap cerita dan perasaan di balik produk Alchemist Fragrance bisa relevan dengan pengguna parfum tersebut. Maka, kita menggandeng perfumer yang dapat memadukan berbagai aroma agar produk Alchemist Fragrance selalu unik,” ungkap Naya.
“Selain itu, salah satu tantangan lainnya adalah meyakinkan pembeli saat mereka membeli parfum Alchemist Fragrance yang sesuai. Untuk menyiasati hal ini, kami berinovasi dengan menghadirkan kuis singkat yang dapat membantu dan memudahkan calon pembeli dalam menentukan aroma yang cocok dengan karakter mereka,” tuturnya.
Untuk meningkatkan awareness konsumen Alchemist Fragrance, Naya memanfaatkan platform video singkat TikTok dan platform marketplace Tokopedia. “Sejak berjualan melalui Tokopedia, penjualan Alchemist Fragrance meningkat 2 kali lipat di tahun 2023 dibanding tahun 2022,” ungkap Naya.
“Kami juga rutin mengikuti berbagai kampanye Tokopedia, seperti Cantik Fest, Tokopedia Beauty hingga Beli Lokal yang diusung Tokopedia dan TikTok. Dengan mengikuti kampanye Beli Lokal, Alchemist Fragrance mencatat kenaikan nilai transaksi hampir 1,5 kali lipat (data periode 12 Desember 2023-12 Februari 2024 dibandingkan 12 Desember 2022-12 Februari 2023),” jelas Naya.
Founder Euódia Home, Albertus Setyapranata, adalah seorang lulusan teknik kimia dan berasal dari keluarga pengusaha di bidang interior.
Albertus pun mendirikan Euódia Home di tahun 2015 sebagai produk pengharum ruangan buatan Indonesia.
Setelah melakukan riset dan berbagai eksperimen selama enam bulan, Albertus akhirnya mendapatkan formula yang tepat untuk menghadirkan produk pertama Euódia Home.
Sejak tahun 2017, Euódia Home mulai memanfaatkan Tokopedia untuk memaksimalkan penjualan lewat platform online dan aktif mengikuti berbagai kampanye, seperti Bangga Buatan Indonesia, Home and Living Inspiration, hingga Beli Lokal.
Albertus mengungkapkan, “Lewat kampanye Beli Lokal, eksistensi Euódia Home sebagai produk wewangian ruangan buatan lokal semakin terangkat karena bisa semakin dikenal oleh masyarakat dari seluruh Indonesia lewat Tokopedia dan platform video singkat TikTok. Bahkan kini Tokopedia berkontribusi lebih dari 50% terhadap penjualan online Euódia Home, dan Papua menjadi wilayah pengiriman terjauh produk kami.”
KOMENTAR