Stylo Indonesia - Menjelang bulan puasa, Stylovers yang kerap memiliki masalah asam lambung tinggi mungkin mulai waswas, nih!
Bulan puasa seringkali menjadi momok bagi mereka yang punya permasalahan asam lambung.
Sebab, tidak mengonsumsi apapun selama sekitar 14 jam dikhawatirkan bisa memicu reaksi yang malah bikin asam lambung kumat!
Namun, Stylovers tak perlu khawatir karena tentunya ada tips yang penting untuk diikuti bagi Stylovers pengidap asam lambung yang akan menjalani ibadah puasa.
Yuk, intip apa saja tips puasa untuk penderita asam lambung berikut ini!
Dilansir dari laman Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Stylovers sebaiknya menghindari menu makanan yang berminyak, pedas, dan digoreng saat sahur maupun berbuka.
Sebab, jenis makanan tersebut akan memicu peningkatan asam lambung.
Makanlah dengan perlahan, kunyah makanan dengan baik untuk memudahkan lambung dalam mencerna makanan tersebut.
Baca Juga: Tips Puasa Saat Pandemi: Rekomendasi Menu Sahur Sehat dari Olahan Kentang, Bikin Puasa Berenergi!
Makanan yang tidak dikunyah dengan baik justru memicu asam lambung naik.
Makanlah dengan porsi kecil saat buka puasa maupun sahur untuk menghindari gangguan pencernaan.
Perut perlu waktu untuk mencerna makanan, sehingga langsung makan dengan porsi banyak bisa merangsang naiknya asam lambung.
Idealnya, Stylovers perlu menunggu sekitar 3 jam sesudah makan kalau ingin tidur.
Langsung tidur sehabis makan bisa menyebabkan gangguan asam lambung memburuk serta perut terasa tidak nyaman.
Menu makanan yang disarankan adalah nasi, oatmeal, daging rendah lemak, dan buah yang tidak asam.
Sedangkan cara pengolahan makanan yang direkomendasikan adalah dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang.
Baca Juga: Tips Puasa Saat Pandemi: Rekomendasi Minuman Sehat dan Segar untuk Buka Puasa
Dilansir dari halodoc.com, melewatkan waktu sahur bisa memperparah asam lambung di siang hari.
Selain menjadi sumber energi selama puasa, makan sahur juga bisa mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.
Segera berbuka begitu waktunya tiba, jangan ditunda atau membiarkan perut kosong lebih lama.
Sebab, perut butuh mencerna makanan supaya asam lambung yang diproduksi dapat digunakan untuk mencerna makanan yang masuk ke tubuh.
Dilansir dari klikdokter.com, minuman yang asam seperti jeruk dan lemon, serta minuman bergas seperti soda perlu dihindari karena dapat memicu asam lambung.
Kopi dan teh dalam jumlah berlebih juga sebaiknya dihindari karena kandungan kafein bisa meningkatkan risiko nyeri perut.
Berdasarkan studi, rokok bisa meningkatkan risiko infeksi Helicobacter pylori yang merupakan penyebab sakit maag.
Studi lain juga menemukan bahwa nikotin bisa meningkatkan sekresi asam lambung dan motilitas lambung.
Jika nyeri lambung sudah begitu mengganggu dan tak bisa diatasi dengan menjaga pola makan, Stylovers bisa mengonsumsi obat maag.
Apapun jenis obat yang dikonsumsi, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Saat stress, tubuh akan memproduksi hormon stress yang disebut kortisol.
Hormon kortisol bisa memperlambat kerja lambung dan meningkatkan produksi asam lambung.
Sebagai langkah pencegahan, lindungi diri dari infeksi saluran cerna yang menyebabkan maag kronis dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Baca Juga: Tips Puasa Tetap Sehat Saat Pandemi, Jangan Lupa Perhatikan 6 Hal Ini!
Pastikan untuk mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir, serta hanya mengonsumsi makanan yang matang.
Nah, itu dia Stylovers apa saja tips puasa untuk penderita asam lambung. Tetap bisa beribadah dengan tenang dan nyaman, deh! (*)
Baca Juga: Tips Puasa Bagi Penderita Anemia Agar Tetap Sehat Selama Ramadan
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR