Di antaranya ada program-program pelatihan, mendanai sekolah kerajinan, hingga proyek pertanian regeneratif.
“5 tahun kemudian, dampaknya sangat terasa. Di desa kami dan sekitarnya, ibu-ibu kami menjadi pembuat perubahan yang mengangkat komunitas mereka!” ujar Denica dengan antusias.
Lihat postingan ini di Instagram
Namun untuk bisa menciptakan solusi yang bermakna untuk masalah dunia yang sangat besar ini, Denica sadar tidak bisa melakukannya sendiri.
Sehingga di tahun 2020, ia memutuskan untuk mendirikan Yayasan Rumah SukkhaCitta bagi mitra yang mempunyai misi serupa dan mau memperkuatnya bersama.
“Semua proyek pembangunan, reforestasi, dan edukasi kami di desa-desa seluruh Indonesia dijalankan oleh Yayasan Rumah SukkhaCitta,” jelas Denica.
Di antaranya ada sekolah kerajinan yang memberi pelatihan mengenai bahan dan proses produksi yang ramah lingkungan sebelum menghubungkannya dengan pasar.
Kemudian ada proyek pertanian regeneratif yang mendukung petani-petani di Desa Gaji, Jawa Timur dan Desa Jlamprang, Jawa Tengah untuk bertransisi ke praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.
Misalnya dengan menanam kapas organik di halaman belakang mereka, menggunakan sapi lokal sebagai pupuk alami, dan menanam tanaman pewarna alami.
SukkhaCitta juga mendorong penggunaan pewarna alami dalam setiap kain mereka dan praktik zero-waste.
Salah satu programnya adalah dengan mengubah sampah agrikultur menjadi pewarna yang ramah lingkungan, serat alami dari limbah pisang dan nanas, hingga mengolahnya jadi produk yang layak dipasarkan.
Kontribusi Denica bersama SukkhaCitta berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan seperti Leadership Award for Sustainable Fashion dari Common Objective di tahun 2022 dan menjadi salah satu Forbes 30 Under 30 oleh Forbes Asia tahun 2019.
Bersama Rumah SukkhaCitta Foundation, ada impian mulia yang ingin dicapai oleh Denica.
“Kami membayangkan masa depan di mana kita dapat berkembang bersama dengan alam, yang didukung oleh ekonomi desa yang tangguh yang berakar pada budaya asli, kesetaraan gender, dan rasa hormat yang mendalam terhadap batas-batas planet kita,” ujarnya. (*)
Baca Juga: Srikandi untuk Negeri, Ika Sastrosoebroto Memilih Menjadi PR Agar Selalu Ada di Samping Anak
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR