Ketika darah menstruasi terus terperangkap dalam pembalut yang basah, bau yang tidak diinginkan dapat muncul.
Hal ini dapat mengganggu kenyamanan dan rasa percaya diri selama periode menstruasi.
Mengganti pembalut secara teratur membantu menjaga kebersihan dan mencegah bau yang tidak diinginkan.
3. Iritasi Kulit dan Ruam
Kulit sensitif pada area genital rentan terhadap iritasi jika pembalut tidak diganti dengan teratur.
Kelembapan dan panas yang tertahan dalam pembalut dapat menyebabkan iritasi, gatal-gatal, atau ruam pada area yang terkena.
Jika pembalut tidak diganti dalam waktu yang cukup lama, gesekan dan kelembaban yang berlebihan dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Mengganti pembalut secara teratur membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan kulit.
4. Risiko Sindrom Syok Toksik (TSS)
Sindrom Syok Toksik (TSS) adalah kondisi serius yang jarang terjadi tetapi dapat terjadi jika pembalut tidak diganti dengan teratur.
TSS disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus yang dapat berkembang biak dalam lingkungan yang lembap dan tertutup.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR