Stylo Indonesia - Pinkan Mambo merupakan penyanyi yang beken di era awal 2000-an.
Meski sempat redup, kemunculan Pinkan Mambo kini bikin netizen bernostalgia.
Pinkan Mambo kini mendadak reunian bareng Maia Estianty di Playlist Live Festival, Bandung.
Dalam pagelaran musik tersebut, penampilan terbaru Pinkan Mambo jadi sotoran.
Pasalnya, 15 tahun tak muncul, suara Pinkan Mambo tak berubah.
Jelas saja jika kemunculan Pinkan Mambo dinanti-nanti.
Pinkan Mambo dikenal dengan gaya feminin.
Lantas bagaimana penampilan terbaru rekan duet Maia Estianty ini?
Yuk, langsung saja kita intip gayanya!
Playlist Live Festival yang digelar di Bandung ini dihadiri sederet musisi ternama.
Bahkan Maia Estianty dan Mulan Jameela berbagi panggung yang sama.
Maia dikenal dengan grup duo bersama Pinkan Mambo.
Di panggung tersebut, Pinkan Mambo tampil energik.
Ia mengenakan sebuah sweater oversized berwarna putih.
Dipadukan dengan rok mini hitam, gaya Pinkan Mambo terlihat stylish.
Ia juga mengenakan high heels berwarna silver yang membuatnya terlihat lebih girly.
Gaya rambut panjangnya diwarnai ombre dengan gaya curly.
Netizen pun antusias menyambut penampilan Pinkan Mambo.
maria.andari.946: Nangis,,, ingat Zaman aq SMP rek,,,Ratu waktu itu,,,,lagunya ratu semua penuh kenangan dengan vocal kak Pinkan_mambo dengan pembawaannya yg lincah
dj.nikel_glowing: Fyp seluruh beranda Tikok welcome back ya idolakuuuu...
pratama.ap474: Sumpah keren bgt kak Pinkan Mambo konser sama kak Maya n kak meychan serasa reunian dan makin energik k Pinkan mambo fyp terus di tiktok konsernya sukses selalu kariernya kak Pinkan Mambo saya dari Makassar salah satu fans kakak dari dulu
timepediaid: Ayo ratu comeback dong
arief_wisudiyantoro: kangen kak pinkan
vithanacitaa: Kesini gara gara liat sesuatu di tiktok Asemoga di perbaiki lagi kak pakeannya biar enak dipandang penonton
fieroroni: Akrab lagi kn enk diliatnya..bikin album Ig berduaa...hibur lah kamii...udah setres menghadapin dunia semakin gila inii..
Tika Gilang, Geluti Dunia Marketing dan Branding Hingga Jadi Kandidat PhD Lancaster University
KOMENTAR