Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Kabar bahagia bagi kamu para pejuang kulit sensitif karena Stylo Indonesia akan membagikan Jurnal Kulit Sensitif yang inspiratif dan tentunya informatif nan bermanfaat.
Jurnal Kulit Sensitif ke-11 datang dari Pricilla Natalie Angela yang akan berbagai kisah bagaimana kulit wajahnya menjadi sensitif karena sabun cuci muka yang dipakainya.
Pricilla Natalie Angela akan memberitahu Stylovers dalam Jurnal Kulit Sensitif kali ini pentingnya berhati-hati memilih skincare untuk mendapatkan wajah glowing dan sehat.
Yuk, baca langsung Jurnal Kulit Sensitif dari Pricilla Natalie Angela mengenai perjalanannya dalam mengatasi kulit sensitif!
Bermula dari keinginanku belajar memakai skincare untuk merawat kulit wajahku agar glowing dan sehat.
Bukannya mendapatkan hasil yang aku inginkan, justru muncul berbagai masalah kulit di wajahku.
Rasa gatal dan jerawat muncul setelah aku membeli dan memakai sabun cuci muka.
Aku pikir, semua sabun cuci muka akan memberikan efek dan hasil yang sama, yaitu wajah bersih, glowing dan sehat jika digunakan secara rutin.
Nyatanya, setelah memakai sabun cuci muka tersebut, kulit wajahku terasa gatal dan tekstur kulit justru menjadi kasar.
Setelah mengalami hal tersebut, aku jadi takut memakai sabun cuci muka dan skincare lainnya.
Seiring berjalannya waktu, rasa gatal terus muncul di wajahku dan mulai muncul beberapa jerawat di bagian dahi dan pipi.
Lama-kelamaan tekstur kulit wajahku menjadi kasar hingga sensitif ketika memakai skincare.
Akhirnya, aku memutuskan mencoba skincare dengan label Low pH yang dikenal cocok untuk kulit kering dan sensitif.
Ironinya, skincare dengan kandungan low pH dan lainnya, seperti tea tree justru membuat masalah kulit wajahku semakin parah.
Melihat kondisi kulit wajahku menjadi sensitif dan berjerawat, aku membilas wajahku dengan air hangat dan menggunakan sheet mask dengan soothing formula sebagai pertolongan pertama.
Untungnya, kulit wajahku cocok dengan sheet mask yang aku pakai dan masalah kulit di wajahku pun berkurang akhirnya.
Sejak saat itu, aku lebih berhati-hati dalam memilih skincare untuk mengatasi masalah dan merawat kulit wajahku yang berjerawat dan sensitif.
Sekarang, aku bersyukur sudah menemukan rangkaian skincare yang cocok dengan jenis dan masalah kulit wajahku.
Setiap harinya, aku memakai sabun cuci muka Senka, toner pad dan diakhiri dengan pelembap wajah dari Somethinc, always.
Jujur, punya jenis kulit berjerawat dan sensitif sangat menggangu ketika aku beraktivitas akibat rasa gatal dan jerawat yang muncul.
Untuk sembuh dari masalah kulit berjerawat dan sensitif, aku selalu berusaha mencari tahu rekomendasi skincare untuk permasalahan kulit wajahku dari teman-teman dengan berhati-hati dalam memilihnya.
Menurut aku, segala sesuatu perlu waktu untuk mencapai hasil yang terbaik, sama ketika aku mencoba mengatasi masalah kulit wajahku.
Baca Juga: Jurnal Kulit Sensitif Putri Nurhaliza: Menemukan Skincare yang Tepat Setelah Mengetahui Penyebab Iritasi Kulit dan Kemerahan dari Dokter Kulit
Itu dia cerita lengkap Jurnal Kulit Sensitif, langsung dari Pricilla Natalie Angela.
Nantikan terus Jurnal Kulit Sensitif dari para Stylovers yang juga menjadi salah satu pengaplikasian Stylo Indonesia dalam menyuarakan #StopBeautyShaming dan #SemuaBisaCantik.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan mengatasi kulit sensitif dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang berjuang mengatasi kulit sensitif lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat ya untuk semua pejuang kulit sensitif! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu!(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR