Stylo Indonesia - Hai Stylovers! Kali ini Stylo Indonesia akan kembali membagikan salah satu cerita mengenai perjalanan Jurnal Kulit Sensitif.
Tentunya hal ini akan menjadi pencerahan bagi Stylovers yang juga lagi berjuang melawan kulit sensitif yang sering membingungkan.
Cerita mengenai Jurnal Kulit Sensitif ini datang dari Layla Ekrep, perempuan kelahiran Sumatra Barat, 27 Maret 1998 yang berbagi ceritanya merawat kulit sensitif karena ketidaksengajaan temannya yang menyiram air panas ke wajahnya.
Seperti apa ya kisah selengkapnya? Simak yuk!
Awal mulanya, kulitku bisa dikatakan tidak sensitif, kebiasaanku yang jarang cuci muka saat malam hari setelah beraktivitas pun tidak membuatku bermasalah dengan jerawat.
Kulit wajahku juga terbilang mulus dan tidak mudah berjerawat, tentu saja aku sangat senang dengan hal tersebut.
Tapi, hal itu tidak bertahan lama karena ada insiden yang membuat kulit wajahku jadi sensitif.
Tepatnya saat aku duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, di mana aku belajar di sekolah yang mengharuskanku tinggal di asrama selama 3 tahun.
Saat kelas 1, ada kejadian mengejutkan di mana wajahku tidak sengaja tersiram air panas oleh temanku.
Setelah kejadian itu, ternyata kulitku berubah jadi sensitif, yakni rentan paparan sinar matahari yang membuat wajah jadi sering merah hingga gatal.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rayakan Ulang Tahun ke-20, FIORI Luncurkan Crop Top, Celana Kulot, dan Hijab Edisi Spesial
KOMENTAR