Lemak terhidrogenasi ini diproses secara berbeda di dalam tubuh dan menurunkan HDL dan meningkatkan kadar LDL.
2. Tambahkan lemak tak jenuh
Konsumsi lebih banyak lemak tak jenuh (lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda).
Lemak tak jenuh tunggal menurunkan tingkat LDL berbahaya dan mengurangi oksidasi berbahaya yang menyebabkan penyakit seperti penyumbatan arteri.
Selain itu, mengonsumsi lemak tak jenuh ganda khususnya omega-3 juga bermanfaat bagi tubuh. S
tudi menemukan bahwa omega-3 terkait dengan penurunan gejala metabolisme dan diabetes tipe 2.
Baca Juga: Waspada Kolesterol Tinggi saat Lebaran, Ini Minuman Alami Penurun Kadar Kolesterol
3. Konsumsi lebih banyak serat
Serat atau jenis karbohidrat yang ditemukan dalam makanan nabati. Mereka tidak dapat dicerna oleh tubuh, namun diangkut oleh tubuh sebagai nutrisi.
Serat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu serat larut dan serat tidak larut. Seperti namanya, serat larut larut dalam air dan berubah menjadi zat yang mirip dengan gel.
Mereka memberikan manfaat bagi tubuh seperti menurunkan kolesterol LDL. Serat larut menurunkan kolesterol LDL dengan cara mengikatnya ke usus halus yang kemudian akan keluar dari tubuh.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR