Waspada Bahaya Krim Pemutih Wajah Mengandung Steroid Menurut Ahli!

Stylo Indonesia - Stylovers, sudah tahu belum tentang bahaya krim pemutih wajah mengandung steroid?

Bahaya krim pemutih wajah mengandung steroid ini sangat penting diketahui karena dijual bebas secara ilegal.

Dengan mengetahui bahaya krim pemutih wajah mengandung steorid, Stylovers jadi bisa lebih berhati-hati dalam memilih skincare.

Dilansir dari lifestyle.kompas.com, dr. Arini Widodo, SpKK seorang ahli dermatologi menjelaskan mengenai bahaya krim pemutih wajah mengandung steroid.

Baca Juga: Waspada, Bahaya Rutin Pakai Krim Pemutih Wajah Sembarangan bagi Kulit

Yuk, simak penjelasan mengenai bahaya krim pemutih wajah mengandung steroid menurut ahli dermatologi berikut ini!

Steroid memang kerap disalahgunakan dalam produk krim wajah yang dipasarkan sebagai krim pemutih kulit.

Efeknya yang dapat memutihkan kulit wajah secara instan memang menjadi salah satu daya tarik utama krim berkandungan steroid.

Kandungan berbahaya ini bisa sangat diminati oleh masyarakat yang masih memuja kulit putih tanpa peduli risikonya.

Menurut penjelasan dr. Arini, steroid adalah kandungan yang dikategorikan sebagai obat, bukan kosmetik, berdasarkan ketetapan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

"Jadi steroid di kosmetik itu ilegal, steroid digunakan oleh dokter untuk indikasi penyakit kulit tertentu," jelasnya.

Yup, di dunia medis, steroid topikal kerap digunakan sebagai perawatan antiinflamasi untuk mengontrol eksim, dermatitis, atau sejumlah penyakit kulit lainnya.

Kandungan ini memang dikenal sebagai bahan yang efektif dalam mengobati sejumlah masalah inflamasi.

Baca Juga: Jangan Asal Pilih! Ini Ciri-ciri Krim Pemutih Wajah yang Palsu dan Tidak Aman Menurut BPOM

Namun, penggunaannya wajib dikontrol dan diawasi secara ketat oleh dokter.

Sehingga, produk kosmetik seperti krim, salep, dan gel yang dijual bebas dilarang mengandung steroid.

Meski begitu, Stylovers bisa dengan mudah menemukan banyaknya krim wajah ilegal yang kini mengandung steroid dijual di e-commerce dan media sosial.

Peminatnya juga cukup banyak karena menawarkan hasil kulit putih yang instan tanpa pertimbangan matang.

Padahal, penggunaan steroid sebagai krim wajah tanpa pengawasan dokter memiliki risiko efek samping lho, Stylovers.

Apalagi jika digunakan dalam jangka panjang dan dosis tinggi.

Ada banyak laporan mengenai efek samping penggunaan produk kosmetik yang mengandung steroid seperti kulit yang menjadi tipis, bulu kulit semakin lebat, dan rentan terjadi infeksi kulit akibat penurunan kekebalan tubuh.

Baca Juga: Wajib Waspada! Ini Ciri-ciri Krim Pemutih Wajah yang Palsu dan Tidak Aman Menurut BPOM

Penggunaan krim dengan kandungan steroid yang berulang di area yang sama juga dapat menyebabkan penipisan epidermis dan perubahan jaringan ikat dermis yang ada di lapisan kulit.

Akibatnya, kulit akan menjadi lebih kendur, terlihat transparan, berkerut, rapuh, dan pembuluh vena terlihat menonjol.

Berbagai dampak buruk dari krim steroid ilegal ini juga akan dipengaruhi oleh usia, lokasi penggunaan, potensi, dan adanya oklusi.

Oleh sebab itu, Stylovers perlu lebih berhati-hati dengan membeli produk kosmetik yang aman dengan sertifikasi BPOM.

Namun, dr.  Arini mengingatkan untuk tidak hanya mempercayai klaim BPOM sepihak dari penjual.

Stylovers juga perlu memastikannya secara langsung dengan cek sendiri nomor registrasi produk tersebut di situs resmi BPOM.

Sebab, krim wajah atau kosmetik apapun dengan kandungan steroid tidak mudah dikenali secara kasat mata.

Baca Juga: Video Investigasi Krim Pemutih Wajah yang Berbahaya Namun Laris Dijual di Online Shop

Tidak ada ciri-ciri khusus yang bisa dijadikan patokan, misalnya dari perbedaan warna atau baunya.

"Tidak bisa dikenali spesifik secara fisik misalnya dengan warna atau baunya, harus melalui tes," ujar dr. Arini.

Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai bahaya krim pemutih wajah mengandung steroid menurut ahli dermatologi. Wajib berhati-hati, ya! (*)

#SemuaBisaCantik

PROMOTED CONTENT