Stylo.ID - Kemudahan berbelanja produk perawatan kecantikan secara online terkadang membuat beberapa wanita mengesampingkan keamanan dari produk tersebut.
Termasuk produk pemutih wajah yang sekarang ini menjadi tren kecantikan di kalangan wanita.
Berbagai produk pemutih wajah kini memang banyak dijual secara online yang bisa dengan mudah dibeli oleh para wanita.
Hanya karena diiming-imingi harga murah, rating dan review penjualan yang tinggi membuat wanita jadi lebih mudah tergiur untuk membeli produk pemutih wajah tersebut.
Padahal, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan oleh setiap wanita sebelum membeli produk pemutih wajah, termasuk juga kandungan yang ada pada produk tersebut.
Hal tersebutlah yang membuat Stylo.ID ingin menguji lebih lanjut bagaimana keamanan membeli skincare online yang kini menjadi salah satu gaya hidup wanita milenial.
Krim Pemutih Wajah yang Paling Laris di E-commerce
Salah satu yang paling laris di E-commerce adalah produk HN Cream yang memiliki penjualan lebih dari 4000 produk di Shopee.
Meski di dalam deskripsi pihak penjual menyebutkan efek samping kulit gatal yang akan dirasakan saat empat hari pemakaian, namun tidak membuat pembeli merasa takut untuk memakainya.
Baca Juga: Kasus Krim Pemutih Wajah Palsu yang Dijual Bebas Tanpa Izin BPOM, 2019 Masih Ada?
Bukan hanya itu, setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata HN Cream ini juga pernah menjadi salah satu produk yang disita oleh BPOM karena tidak ada izin edar dan mengandung bahan berbahaya pada tahun 2017 lalu.
Hal tersebutlah yang membuat Stylo.ID akhirnya tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang kandungan apa saja yang ada pada HN Cream tersebut.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR