Secara perlahan aku memikirkan cara untuk mengobatinya. Mulai dengan pola hidup sehat dan bersih serta berhenti menggunakan skincare yang sebelumnya aku gunakan dan menggantinya dengan basic skincare yang memiliki kandungan bahan alami.
Rangkaian skincare yang aku gunakan saat itu yaitu facial wash, toner, dan pelembap dari brand Sukin.
Setelah kurang lebih 3 bulan melawan jerawat-jerawat tersebut, akhirnya kulitku pun membaik.
Namun, jerawat-jerawat tersebut tetap saja membekas, kulitku menjadi bertekstur, dan banyak bopeng berwarna hitam.
Setelah bulan Februari 2020 hingga saat ini, aku masih berusaha menghilangkan bekas tersebut.
Makin kesini bekas tersebut mulai memudar dan aku sangat bersyukur sekarang kulitku sudah normal kembali.
Itu dia cerita lengkap perjalanan jerawat, langsung dari Isnani Nafiah.
Nantikan terus Jurnal Pejuang Jerawat inspiratif dari para Stylovers yang juga menjadi salah satu pengaplikasian Stylo Indonesia dalam menyuarakan #StopBeautyShaming dan #SemuaBisaCantik.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan melawan jerawat dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga acne fighters lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua acne fighter! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu!(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
SPOTLIGHT Indonesia 2024, Il Teatro Della Moda Indonesia Pamerkan Karya Busana Perpaduan Seni Kerajinan Italia dan Budaya Indonesia
KOMENTAR