Namun, semua berubah pada November 2019. Pipi kananku tiba-tiba mengalami beruntusan yang teramat gatal dan kemudian tumbuh menjadi jerawat.
Bukan hanya satu, akan tetapi puluhan jerawat. Mulanya hanya di pipi kananku, kemudian di pipi kiri hingga jidat!
Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Ayu Widia Putri: Wajah Berjerawat Bikin Aku Enggak Berani Pakai Makeup
Banyak faktor yang menjadi penyebab jerawatku saat itu, selain stres menghadapi penelitian dan skripsi, nampaknya aku terlau mengabaikan kebersihan dan jarang mengganti seprai serta sarung bantal.
Aku juga termakan tren serta obsesi ingin memiliki kulit putih sehingga memakai produk cuci muka batangan yang sedang viral.
Mengikuti tren bukan membuat kulitku semakin sehat dan glowing, tapi malah justru membuat kulitku semakin kering serta jerawat yang muncul semakin banyak.
Selain itu, banyak step skincare lain yang ku pakai hanya karena sedang tren saat itu dan tanpa teliti melihat kandungan-kandungan yang ada didalamnya terlebih dahulu.
Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Tiara Riandari: Wajah Jerawatan Akibat Sering Begadang
Kedatangan jerawat yang bertubi-tubi itu benar-benar mebuatku kehilangan kepercayaan diri.
Lingkungan sekitarku pun menyadari itu dan mulai bertanya "kenapa kok bisa jadi jerawatan? Bukannya dulu kulitmu mulus ya?", hal itu tentunya semakin membuatku stres.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
SPOTLIGHT Indonesia 2024, Il Teatro Della Moda Indonesia Pamerkan Karya Busana Perpaduan Seni Kerajinan Italia dan Budaya Indonesia
KOMENTAR