Stylo Indonesia - Di masa pandemi, saat ini masih banyak perusahaan yang memilih melangsungkan pekerjaan dari rumah atau Work From Home, apakah Stylovers termasuk?
Yap, tak hanya WFH, kalangan pelajar juga saat ini maish melakukan pembelajaran jarak jauh sehingga aktivitas di rumah masih tinggi saat ini.
Apakah Stylovers pernah memperhatikan kondisi kulit tumit selama melakukan WFH?
Di masa pandemi yang membuat aktivitas di rumah lebih banyak terkadang kita merasa kulit kita baik-baik saja, akan tetapi lama-kelamaan timbul satu persatu persoalan kulit seperti tumit kaki jadi pecah-pecah.
Yap, tumit kaki pecah-pecah juga bisa dialami bagi mereka yang di rumah saja atau saat ini sedang melakukan WFH.
Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, kulit di bagian tumit termasuk bagian tubuh yang paling kering dan juga sering mengalami pecah-pecah.
Baca Juga: Bak Bidadari Tak Bersayap, Intip Anggunnya Via Vallen dalam Balutan Gaun Putih
Kondisi kulit yang terpetak-petak dan kasar ini bisa mengganggu penampilan.
Banyak orang tak menyadari bahwa penyebab tumit pecah-pecah ternyata sederhana.
Salah satunya seperti kebiasaan tidak memakai alas kaki meski berada di dalam rumah.
"Kulit kalau bergesekan dengan keramik bisa menyebabkan panas, sehingga kulit kaki pecah-pecah," kata Dr.Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp.KK.
Baca Juga: Investasi Mudah, Ini Cara Belanja Emas Antam Online via Aplikasi HP Android
Itu sebabnya Stylovers, menurut dokter yang sering disapa Poppy ini, walau lantai rumah kelihatannya bersih, sebaiknya tetap menggunakan alas kaki.
Penyebab lain kulit tumit pecah-pecah adalah aktivitas harian seperti penggunaan sepatu berbahan keras atau sempit sehingga lapisan pelindung kulit rusak dan menyebabkan penguapan air.
Kulit pun akhirnya menjadi kering, kasar, dan pecah-pecah.
Paparan kulit dengan detergen atau bahan kimia lain juga bisa merusak lapisan pelindung kulit.
Untuk mengatasinya tumit kaki pecah-pecah ini Stylovers memerlukan pemakaian pelembap yang khusus menghaluskan persoalan tumit tersebut.
Menurut dokter Poppy, perawatan kulit tumit pecah-pecah perlu diatasi pelembap yang bersifat oklusif seperti petroleum jelly murni.
Hal tersebut karena dibanding produk losion, petroleum jelly bisa menyerap lebih dalam dan mampu memberi lapisan pelindung kulit untuk mencegah penguapan air.
Kulit pun jadi lebih lembap dan halus.
Tak hanya untuk tumit, petroleum jelly juga bisa Stylovers aplikaiskan di area tubuh yang sangat kering misalnya siku, lutut, atau bagian bibir. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Michella Georgia Polana, Graphic Designer yang Terus Perkaya Skill di Bidang Kreatif
KOMENTAR