Stylo Indonesia - Stylovers mungkin sudah pernah melihat atau bahkan mencoba alat penyedot komedo yang belakangan semakin viral di media sosial.
Namun, tahukah Stylovers bahwa ternyata pemakaian alat penyedot komedo ini tidak disarankan oleh dokter. Mengapa?
Kali ini, ahli dermatologi Dr. Muneeb Shah dan Dr. L. J. Maxfield dari channel Youtube Doctorly menjelaskan mengenai alasan dokter tidak menyarankan pemakaian alat penyedot komedo pada salah satu videonya.
Yuk, simak penjelasan mengenai alasan dokter tidak menyarankan pemakaian alat penyedot komedo berikut ini!
Menurut kedua dokter tersebut, alat penyedot komedo atau pore vacuum ini justru memberikan efek buruk pada kulit.
Baca Juga: 3 Langkah Mengatasi Komedo di Rumah dan Rekomendasi Produknya
Alat penyedot komedo bekerja dengan mengeluarkan kotoran yang ada di dalam pori-pori yang terdiri dari minyak dan sel kulit mati.
Namun, alat ini sebenarnya tidak menyelesaikan masalah utamanya yaitu produksi minyak berlebih oleh kelenjar minyak yang ada pada kulit.
Jadi, alih-alih membuat pori-pori bersih, justru bisa memicu kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak yang nantinya akan kembali menyumbat pori-pori.
Alat ini juga bisa membuat kulit iritasi akibat tarikan atau isapan yang kuat dari alat tersebut terhadap kulit.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR