Melansir US National Library of Medicine - National Institutes of Health (1 September 2009), penyakit hati bisa diturunkan (genetik).
Perlu juga diketahui, masalah liver (hati) juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang merusak liver, seperti virus, penggunaan alkohol dan obesitas.
Seiring waktu, kondisi yang merusak hati dapat menyebabkan jaringan parut (sirosis), yang dapat menyebabkan gagal hati, kondisi yang mengancam jiwa.
Gejala penyakit liver, melansir MayoClinic.org, tidak selalu memunculkan tanda dan gejala yang nyata.
Baca Juga: Sering Begadang Sambil Main Ponsel, Ini 5 Perubahan yang Akan Dialami Tubuhmu
Tapi ada beberapa hal yang bisa kita jadikan patokan. Yaitu;
- Kulit dan mata yang tampak kekuningan (ikterus)
- Sakit perut dan bengkak
- Bengkak di tungkai dan pergelangan kaki
- Kulit yang gatal
- Warna urine gelap
- Warna feses pucat
- Kelelahan kronis
- Mual atau muntah
- Kehilangan selera makan
- Kecenderungan mudah memar di kulit.
Nah, jika memiliki/mengalami gejala di atas terus menerus, segera cari pertolongan medis, apalagi jika diiringi sakit perut yang sangat parah sehingga kita tidak bisa diam. (Traya/Stylo)(*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, "Setiap Hari Begadang dan Makan Makanan Instan Sejuta Umat, 16 Penyakit Menghampiri Bersamaan".
Penulis : Gazali Solahuddin
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR