Perkataan orang sekitarnya membuat perempuan cantik yang hobi menyanyi ini semakin tidak percaya diri untuk memakai baju apapun hingga membuat dirinya stres.
Kondisi tersebut diperparah ketika banyak orang terdekatnya mengatakan bentuk tubuhnya secara terus menerus dengan julukan yang membuat dirinya semakin sedih dan putus asa.
Perkataan body shaming yang sering ia dengar dari orang sekitarnya justru memperburuk kondisi kesehatan mental dan fisiknya.
Sempat bersikap acuh tak acuh, Orang disekitarnya justru menilai Yolanda tidak mencintai dirinya sendiri karena dianggap tidak peduli dan mau mengubah penampilannya.
Seiring berjalannya waktu, perkataan dari banyak orang yang sering ia dengar justru membuat Yolanda semakin sedih, terpuruk dan bingung harus bagaimana mengatasi masalah fisiknya dengan tepat.
Hingga pada suatu titik, perempuan cantik berusia 22 tahun itu memutuskan untuk tidak memusingkan dan memikirkan lebih dalam perkataan orang lain yang dianggap hanya membuat dirinya stres.
Proses Mencintai Diri Sendiri Setelah Alami Body Shaming #InspirasiCantik
Menyadari fisiknya yang dianggap tidak sesuai standar kecantikan telah membantunya melakukan banyak hal baik selama hidupnya membuat Yolanda tidak ingin berlarut dalam kesedihan.
Yup, hal itulah yang membuat Yolanda sadar dirinya tidak bisa menjadi korban body shaming terus menerus.
Ia menyadari mengikuti perkataan orang lain untuk merubah fisiknya sesuai standar kecantikan yang dibuat oleh banyak orang hanya untuk menyenangkan orang lain saja.
Selain itu, Yolanda juga menyadari dengan siapa ia bergaul dan berteman dapat membentuk dirinya menjadi pribadi yang baik atau buruk.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Makin Banyak Pilihan Tenant Internasional di Kota Bekasi, Pakuwon Mall Bekasi Resmi Dibuka!
KOMENTAR