Stylo Indonesia - Lipstik merupakan salah satu produk makeup yang pastinya dimiliki hampir semua perempuan dunia. Setuju enggak, Stylovers?
Stylovers tentunya sudah familiar dengan bentuk lipstik dengan ujung yang angled atau runcing.
Bentuk lipstik yang angled ini mempermudah penggunaan lipstik agar bisa menjangkau bagian tepi bibir.
Namun, ternyata bentuk lipstik angled ini merupakan inovasi dari seorang pewaris salah satu perusahaan kosmetik terbesar di dunia, lho!
Dilansir dari Elle.com, inilah sosok pencipta bentuk lipstik pertama di dunia yang juga seorang pewaris salah satu perusahaan kosmetik terbesar di dunia.
Baca Juga: Tren Belanja Online 2021: Lipstik dan Masker Wajah Jadi Produk Favorit Beauty Enthusiast
Leonard Lauder, Chairman Emeritus dan mantan CEO Estée Lauder Companies, lahir pada tahun yang sama ketika ibunya mendirikan perusahaan yang kemudian tumbuh menjadi salah satu perusahaan kecantikan paling terhormat sepanjang masa.
Ibunya, mendiang Estée Lauder, menjalani kehidupannya sebagai pengusaha kecantikan yang mulai dari nol.
“Perusahaan ini dan saya tumbuh bersama, kehidupan kami berpasangan erat seperti saudara kembar,” kisah Leonard Lauder.
Di ke tahun 2020 ini, Estée Lauder Companies sudah terdiri dari lebih dari 25 merek (termasuk Bumble and bumble, Editions de Parfums Frederic Malle, GlamGlow, Tom Ford Beauty, dan MAC) dan dijual di 150 negara.
Perusahaan ini merupakan warisan fantastis yang semuanya dimulai sebagai toko kecil di salon rambut di area Manhattan Upper West Side bernama House of Ash Blondes.
Leonard Lauder memiliki sejumlah nasihat bisnis jenius untuk setiap pengusaha kecantikan.
Ia yakin siapapun dapat memulai bisnis yang sukses, bahkan selama adanya penurunan ekonomi. Entah itu krisis ekonomi atau resesi akibat Covid, masih ada ruang untuk ide-ide cemerlang.
“Meluncurkan bisnis, terutama selama hari-hari tergelap krisis, membutuhkan kombinasi komitmen, kreativitas, karisma, dan keberanian, ibuku memiliki keempatnya," kata Leonard.
Estee Lauder Companies dimulai dengan produk Super Rich All-Purpose Cream, yang diciptakan oleh Estée Lauder dan pamannya yang merupakan seorang ahli kecantikan di dapur apartemennya.
Baca Juga: Trik Memakai Lipstik Agar Tidak Menempel di Masker Kain, Anti Belepotan!
Leonard Lauder mewarisi tekad yang sama, ia menciptakan frase "Lipstick Index" selama resesi 2001 ketika bisnis kecantikan melihat para perempuan mencari lipstik bergengsi sebagai kesenangan yang terjangkau.
Estée Lauder segera menyadari bahwa promosi dari mulut ke mulut adalah alat periklanan yang paling luar biasa, jadi dia serius melakukan hal tersebut.
“Iklan dari mulut ke mulut tidak mahal dan efektif, itu menjadi inti dari strategi Ibu saya untuk membangun bisnis,” ujar Leonard.
Promosi yang dilakukan oleh Estee Lauder termasuk membagikan sampel gratis tidak hanya untuk yang berbelanja tetapi kepada siapapun yang mendekati gerai dan memberi tahu siapa pun tentang brand yang ia miliki.
Cara ini cukup masuk akal, mengingat perempuan kerap berbagi kepada teman mereka tentang produk kecantikan yang mereka sukai.
Leonard Lauder juga menyarankan untuk mempercayai naluri dan menandai ide-ide yang kita punya.
"Dulu lipstik itu berbentuk seperti peluru," tulis Lauder.
"Seorang perempuan harus mengerutkan bibirnya di sekitar lipstik untuk mengaplikasikannya, yang sering meninggalkan lipstik di giginya atau berantakan di garis bibirnya," kisahnya.
Jadi, suatu hari Leonard Lauder mengeluarkan pisau cukur Gilette dan memotong lipstik yang awalnya berbentuk seperti peluru menjadi angled atau runcing.
Baca Juga: Tips Agar Lipstik Tahan Lama Meski Pakai Masker, Awet Seharian!
Dan begitulah kisah dari bentuk lipstik yang angled, seperti yang kita kenal sekarang.
“Saya bahkan tidak berpikir untuk menjadikan itu sebagai trademark, saya hanya melakukannya. Dan sekarang bentuk lipstik yang seperti itu menjadi standar di industri kecantikan," ujarnya.
Salah satu ide lain yang tercipta dari Leonard Lauder adalah tinted lip gloss atau lip gloss berwarna pertama di dunia. Ide tersebut bahkan datang padanya dalam mimpi.
Nah, itu dia Stylovers sosok pencipta bentuk lipstik pertama di dunia yang juga seorang pewaris salah satu perusahaan kosmetik terbesar di dunia. Menarik, bukan? (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR